Riang gembira, penuh suka cita dan semangat tinggi. Para pemuda di Tabanan berkreasi dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui lomba mancing. Lomba mancing itu dibuka Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bertempat di saluran irigasi Banjar Bedha, Desa Bongan, Tabanan dan di Banjar Buduk, Desa Bengkel, Kediri, Minggu, (30/10) pagi.
Kegiatan lomba mancing yang diselenggarakan oleh ST. Handayani Banjar, Bedha, Desa Bongan, Tabanan, dan ST. Bina Remaja Banjar Buduk, Desa Bengkel, Kediri. Lomba ini dilakukan dalam rangka penggalian dana untuk HUT Sekaa Teruna dirangkaikan dengan menyambut Peringatan Hari Sumpah Pemuda, serta sebagai ajang silaturahmi bagi para pemuda guna melaksanakan program yang positif dalam menjaga kelestarian lingkiungan.
Lomba mancing ini ditandai dengan penebaran Ikan Lele oleh Bupati Sanjaya. Turut berpartipasi saat itu, anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan dan salah satu anggotanya, Sekda dan OPD terkait, serta Camat dan unsur Forkopimcam, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat serta ratusan pemancing di seputaran Kabupaten Tabanan.
Bupati Sanjaya memberikan apresiasi dan dukungan kepada ST. Handayani Banjar, Bedha, Desa Bongan, Tabanan, dan ST. Bina Remaja Banjar Buduk, Desa Bengkel, Kediri, sebab upaya penggalian dana dengan memanfaatkan saluran irigasi subak sangat penting dan sangat positif dilakukan. Hal ini bukan hanya memberikan dampak positif bagi persatuan dan keberlangsungan generasi muda, tetapi juga berdampak baik pada lingkungan di sekitar. (BTN/bud)
[19.15, 30/10/2022] Budarsana: Embung Sanur Jadi Obyek Wisata Baru di Kota Denpasar
Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Walikota Denpasar IGN Jaya Negara bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR RI, Airlangga Mardjono dan Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida Eka Nugraha Abdi meresmikan Embung Sanur, di Desa Sanur Kauh, Denpasar, Minggu (30/10). “Embung Sanur dibangun di atas lahan seluas 2 hektar yang diawali dari kunjungan Presiden Jokowi ke Denpasar pada tahun 2019 lalu,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Eka Nugraha Abdi.
Pembangunan Embung Sanur yang dilakukan dua tahap ini menelan biaya total sebesar Rp 64 milyar lebih bersumber dari APBN dibagi menjadi 2 tahap tahun anggaran, yakni Rp 19 milyar tahun 2021 dan Rp 45 milyar untuk tahun 2022. Pembangunan embung ini, disamping berfungsi utama untuk mereduksi banjir di kawasan Sanur Kauh, juga sebagai daerah konservasi air juga obyek wisata baru di Kota Denpasar. Adapun volume tampungan air hingga 34.500 m³.
Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR RI, Airlangga Mardjono menambahkan, embung dimanfaatkan sebagai pengendali banjir, dan bisa menjadi destinasi wisata baru. Dibangun dengan estetika dan dipadukan dengan budaya asli Bali.
Walikota Jaya Negara mengatakan, sebelumnya kawasan Bumi Ayu Sanur jika hujan selama 3 jam saja sudah banjir. Dibangunnya embung ini diharapkan dapat menjadi solusi penanggulangan banjir. Di areal Embung Sanur ini juga dibangun jogging track 1,5 kilometer, bisa dijadikan destinasi wisata baru. “Kami selaku Pemerintah Kota Denpasar berterima kasih atas pembangunan Embung Sanur yang sudah rampung dan sudah diresmikan ini. Kedepan harapan kami agar embung ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan juga bisa menjadi daya tarik baru wisata di Kota Denpasar,” ujarnya.
Gubernur Koster mengatakan, penanganan sungai dan konservasi saat ini menjadi prioritas di Bali. Hal ini untuk pengendalian air dan konservasi air serta untuk irigasi disamping juga nantinya bisa dimanfaatkan menjadi sumber air bersih bagi masyarakat. Lebih lanjut dikatakan saat ini juga sedang dibangun Bendungan Sidan, Bendungan Tamblang, dan Embung Tukad Unda. ” Pembangunan embung Sanur ini diharapkan dapat meminimalisir banjir di Kawasan Sanur Kauh , disamping juga bisa berfungsi sebagai obyek wisata sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.
Acara itu dihadiri pula Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Mariana Wandira, Perbekel, Bendesa serta undangan lainnya. (BTN/bud)
[19.16, 30/10/2022] Budarsana: Lomba Mancing Air Deras di Dam Panglan Kapal
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta membuka Lomba Mancing Air Deras yang diselenggarakan oleh pengempon Pura Rempak Taman Sari Kapal bertempat di Dam Panglan Kapal, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi. Minggu (30/10). Lomba ini dilaksanakan dalam rangka menggali dana untuk ngodak tapakan Ida betara yang berstana di pura Rempak taman Sari kapal. Sebagai wujud dukungan dan perhatian, Bupati Giri Prasta memberikan dana motivasi secara pribadi untuk penambahan hadiah sebesar Rp. 15 juta dan memberi bantuan kepada panitia dana motivasi sebesar Rp. 25 juta.
Bupati Giri Prasta mengajak semua pihak untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan dengan merawat ekosistem saluran air di wilayah lingkungan masing-masing. “Melalui lomba mancing ini, mari kita jaga kelestarian lingkungan dengan merawat ekosistem saluran air di lingkungan masing-masing. Karena sejak 2016 di Kabupaten Badung kita sudah tetapkan saluran air sungai dan loloan jadi tampak depan. Disamping itu dengan dilakukannya lomba ini akan mampu menggerakkan dan memutar roda ekonomi,” ajak Bupati.
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan bantuan dana sepenuhnya kepada pengempon Pura Rempak Taman Sari Kapal untuk prosesi Ngodak Tapakan Ida Betara Pura Rempak Taman Sari Kapal. “Saya pastikan untuk ngodak tapakan Ida Betara di Pura Rempak Taman Sari kapal, saya berikan bantuan sepenuhnya sehingga tidak ada lagi urunan apapun yang dibebankan kepada pengempon pura,” tegasnya.
Ketua Panitia I Nyoman Budiana, mewakili pengempon Pura Rempak Taman Sari Kapal mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Giri Prasta dan jajaran DPRD yang hadir pada kesempatan itu. Tujuan mengadakan lomba mancing Air Deras ini untuk penggalian dana yang akan digunakan untuk pelaksanaan Ngodakan Tapakan Ida Betara yang berstana di Pura Rempak Taman Sari Kapal.
“Kami selaku pengempon pura Rempak Taman Sari mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada bapak Bupati atas support sepenuhnya yang diberikan untuk ngodak tapakan Ida betara, serta menambahkan dana untuk setiap peserta yang mendapatkan juara 1 sampai harapan 3 serta memberi bonus hadiah doorprize terhadap peserta yang mendapatkan ikan berisi pita,” ucapnya. (BTN/bud)
[19.16, 30/10/2022] Budarsana: Contest Meet UP STT Sanjaya Putra
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, mewakili Bupati Badung membuka acara Event Contest Meet UP STT Sanjaya Putra, bertempat di Wantilan Desa Adat Cemenggon, Penarungan, Sabtu (29/10). Event Contest Meet Up motor yang melibatkan berbagai jenis motor yang terdiri dari Matik, Bebek 2-4 tak, Sport Naked 2-4 ini. Sekda Adi Arnawa turut menyerahkan bantuan dana pembinaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung sebesar Rp. 20 juta yang diterima Ketua Panitia I Putu Yuda Prasetya.
Sekda Adi Arnawa mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, pihaknya memberikan apresiasi, mendukung penuh kegiatan ini karena anak-anak muda yang sudah mulai mengarah kegiatan yang bersifat positif, terutamanya bagaimana mempunyai suatu kreativitas dalam rangka memodifikasi, mempercantik motor-motornya sendiri. “Ini merupakan salah satu langkah, kreatifitas yang dibuat oleh anak-anak muda untuk menarik keindahan pada motornya,” katanya.
Maka dari itu, Sekda Adi Arnawa memberikan apresiasi sekaligus selaku Pemkab Badung mengajak kepada anak-anak muda agar tetap menjaga solidaritas, kebersamaan, saling bersilaturahmi sesama anak-anak muda. “Saya berpesan kepada anak-anak muda di Br. Cemenggon jangan sampai membuat keributan. Kami selaku pemerintah tetap membuka diri kepada masyarakat dimanapun berada. Mari jaga rasa persatuan, serta menjaga daerah kita di masing-masing,” ujarnya.
Sesuai dengan arahan Gubernur Bali atas terselenggaranya kegiatan KTT G-20 yang akan datang, diharapkan semua pihak untuk bersama-sama mengamankan penyelenggaraan KTT G20. Bila perlu bersama-sama untuk mensukseskan KTT G20 di Bali, khususnya di Kabupaten Badung. Bila kegiatan ini sukses, maka wisatawan mancanegara maupun Internasional tidak ragu-ragu lagi untuk datang ke Bali khususnya di wilayah Badung.
Walaupun situasi kasus Covid-19 sudah melandai, tetap bersama-sama untuk menjaga kondisi, jaga situasi. “Hal yang paling penting jaga rasa persatuan dan kesatuan kita, apalagi baru-baru ini kita sudah memperingati Hari Sumpah Pemuda, dengan jiwa semangat, filosofi Sumpah Pemuda harus menjadi faktor paktri dalam kehidupan masing-masing, dalam rangka kita untuk melanjutkan perjuangan para tokoh-tokoh muda kita dari segi mengisi kemerdekaan,“ ujarnya.
Ketua Panitia I Putu Yuda Prasetya melaporkan, kegiatan Fun Meet UP motor Contest ini merupakan acara Contest Motor dalam rangka Hut STT Sanjaya Putra, sekaligus dilaksanakanya bakti sosial, dengan berbagai dukungan dan sponsor dari berbagai pihak. Kegiatan ini diikuti oleh 179 orang peserta dari beberapa daerah di Bali. Acara ini diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 28-30 Oktober 2022. “Saya selaku Ketua Panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada Sekda Badung, Anggota DPRD I Made Yudana beserta ST. Pembina SOB Bali Bima Nata sudah ikut mendukung terselenggaranya kegiatan ini,“ ucapnya penuh syukur. (BTN/bud)
[19.17, 30/10/2022] Budarsana: D’Youth Fest 2.0 Student Band Battle Competition
Dari sederet acara di panggung utama yang penuh euphoria, D’Youth 2.0 juga menghadirkan beragam kompetisi. Salah satunya Student Band Battle. “Kompetisi ini sangat diminati oleh anak-anak muda kreatif yang memiliki passion dalam dunia musik,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Denpasar M.A Dezire Mulyani didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, I Wayan Hendaryana di Dharma Negara Alaya, Minggu (30/10).
Kompetisi ini juga menjadi ruang untuk bertemunya pemusik muda, sehingga kedepannya ruang kolaborasi semakin terbuka. D’Youth juga menjadi ruang bermuaranya kreativitas anak-anak muda, tak terkecuali para musisi muda, yang memang masih sangat membutuhkan ruang kreasi seperti ini. “Itulah alasan mendasar mengapa kompetisi ini dilaksanakan,” ungkap Kadispar Dezire Mulyani.
Salah satu dewan juri, Febri mengaku kebingunan menentukan juara, mengingat penampilan para peserta rata-rata sangat baik. “Kami dewan juri tadi berunding dulu, karena range kategorinya juga yang membuat agak sulit, tapi rata-rata semua oke, jadi kita harus memilih yang terbaik dari banyaknya yang baik dan tampil maksimal,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar yang kembali menggelar D’Youth Fest, dan berharap acara ini terus berlanjut kedepannya. “Saya kagum dan mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar yang menyelenggarakan kembali D’Youth fest setelah tahun lalu dimasa pandemi, event ini menjadi gebrakan yang luar biasa, ya semoga terus dilaksanakan setiap tahunnya,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Erika dari Zigzag Band mengaku senang bisa ikut serta dalam acara ini, dan mengaku sudah melakukan persiapan selama sebulan. “Personlinya ada 5 dan kami dari beda sekolah, jadi seru aja sih latihannya dan kami senang sekali karena tadi sudah menampilkan yang terbaik,” ungkapnya.
Sementara Kepala UPT Dharma Negara Alaya, Hendry Kamanjaya dalam kesempatan tersebut juga memberikan motivasi kepada para peserta yang sudah tampil dengan luar biasa. Pihaknya berharap DNA menjadi tempat bertemunya beragam kreativitas, termasuk musisi muda berbakat yang nantinya tidak hanya menjadi kebanggaan Kota Denpasar, tapi juga Bali bahkan kancah Internasional,” ungkapnya. (BTN/bud)
[19.17, 30/10/2022] Budarsana: Seni Mewarnai Gempita Karmany Smansa XXI
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana membuka Gempita Karmany Smansa XXI Tahun 2022 yang ditandai dengan pemukulan gong di Lapangan Niti Mandala Renon, Sabtu (29/10) malam. Event yang digelar SMA Negeri 1 Denpasar (SMANSA) sekitar enam tahun vakum, kali ini kembali digelar. “pelaksanaan Gempita Karmani Smansa tahun 2022 ini merupakan yang ke 21 setelah vakum selama 6 tahun,” kata Ketua panitia, I Made Reka Aditya Putrayana.
Pergelaran kali ini mengambil tema “Cinema Concert” yang berarti memadukan dua experience berbeda, yaitu experience menonton konser dan menonton bioskop yang dijadikan satu. Pergelaran ini dimeriahkan oleh siswa-siswi Smansa, seperti pertunjukan Dance, Drumband, Paskibra Smansa, Gong Smansa, Teater Angin, Smansa Model, dan Capoerra Smansa. Selain itu di penghujung acara kami juga mengudang sebagai bintang tamu dari The Lucky Laki Band, Lyla, dan TBA.
Dengan dibangkitkannya Gempita Karmany Smansa, Reka Aditya berharapan, dapat mengembangkan serta mempromosikan kegiatan-kegiatan ekstra kulikuler yang terdapat di SMAN 1 Denpasar. “Selain itu pelaksanaan ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antar siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan maupun antar sekolah lainnya,” paparnya.
Sekda IB Alit Wiradana mengapresiasi pelaksanaan Gempita Karmani Smansa XXI Tahun 2022. Ini merupakan sebuah awal yang baik setelah beberapa tahun tidak dilaksanakan, sehingga pelaksanaan kali ini dapat meningkatkan kreativitas anak-anak khususnya di Smansa agar dapat mengikuti kemajuan pendidikan saat ini. “Kami berharap pelaksanaan ini nantinya dapat lebih meningkatkan kreativitas anak muda khususnya siswa di Smansa dan mempererat tali persaudaraan antara pihak disekolah maupun dengan sekolah lain. Gempita Karmany Smansa ini sejalan dengan visi misi Kota Denpasar yaitu memajukan Pendidikan dan Vasudhaiva Khutumbakam yang berarti menyama braya,” harapnya. (BTN/bud)
[19.35, 30/10/2022] Budarsana: Pantai Kuta Masih Menjadi Aktivitas Wisatawan di Bali
Meski Pantai Kuta masih ada beberapa sampah kiriman disaat musim hujan ini, namun wisatawan tak mengurungkan niatnya untuk menikmati pantai berpasir putih itu. Sebut saja, pada Minggu (30/10), wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia tampak menikmati suasana pantai yang memang indah itu. “Belakangan, kunjungan wisatawan ke Pantai Kuta memang lebih ramai dari sebelumnya. Mereka hanya duduk santai diatas pasir, juga ada yang jalan-jalan menikmati suasana Bali, khususnya dikawasan pantai,” kata wanita setengah baya yang sedang menjajakan dagangannya.
Aktivitas yang lumrah dikakukan masyarakat dubnia itu adalah bermain surfing. Apalagi, di kawasan pantai internasional itu ada penyewaan selanjar, bahkan sekolah kursus surfing, sehingga aktivitas surfing lebih mendominasi. Olah raga menantang itu, tak hanya disukai oleh orang-orang dewasa, tetapi juga para remaja, bahkan anak-anak. “Pada pagi hari ataupun sore hari, para wisatawan sudah belajar menaklukan ombak kuta yang besar itu. ada juga yang sudah bisa, sehingga mencoba kemampuan sendiri,” jelas ibu yang berpenampilan sederhana itu.
Dengan nada pasrah, ibu tua itu kemueian mengatakan, walaupun jumlah kunjungan wisatawan ramai, tetapi jarang yang berbelanja. Apalagi membeli gelang dan kalung yang dijajakannya. Kalaupun ada yang membeli, jumlahnya tidak banyak, jika dibandingkan sebelum pandemic. “Dalam sehari tak tentu lakunya dagangan saya. Terkadang laku 3 buah, terkarang pula 4 buah. Itu berbeda dengan sebelum pandemi yang rata-rata laku dalam sehari sebanyak 15 sampai 29 kalung ataupun gelang. Semoga saja pariwisata semakin membaik, sehingga berdampaki pada kami pedagang kecil ini,” harapnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *