Pandemi Covid-19 merubah tatanan kehidupan dan kebiasaan masyarakat. Begitu pula proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan turut serta menyesuaikan. Jika sebelumnya para siswa khsusunya pada jurusan pariwisata kesulitan mencari tempat training, karena hotel-hotel pada tutup sebagai dampak pandemic. “Pelaksanaan On The Job Training siswa Kelas XI SMK Pariwisata Dalung (Parada) selama masa pandemi dikemas dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) bekerja sama dengan The Jayakarta Bali, Hotel berbintang 4 di daerah Legian,” kata Kepala SMK Parada, Ni Putu Trisnawati,S.Pd disela-sela kegiatan PKl siswa SMK Parada, Kamis (25/3).

Pelaksanaan PKL di hotel berbintang ini untuk tetap memberikan siswa pengalaman nyata praktek di dunia industri. Suasana dan rasa praktek di sekolah dan di hotel tentu berbeda. “Ini yang ingin kami berikan kepada siswa. Real hotel itu seperti apa, walaupun pandemi, jangan sampai mengurangi kulitas pendidikan. On The Job Training bagian penting dalam proses pendidikan dijenjang SMK. Disana siswa mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan keahlian yang dipelajari di sekolah pada dunia industri secara langsung.

On The Job Training ini dilaksanakan selama 1 semester (6 bulan) dengan bidang sesuai kompetensi siswa masing-masing. “Merebaknya Pandemi Covid-19 sejak tahun lalu, pelaksanaan On The Job Training siswa ikut terdampak. Siswa langsung ditarik dari dunia industri untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Pembelajaran konvensional berubah menuju pembelajaran online, hal ini telah berlangsung selama 1 Tahun,” imbuhnya.

Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada 30 Desember 2020, maka SMK Parada mengemas On The Job Training dalam PKL dengan melibatkan Dunia Industri Perhotelan dengan standar Hotel Berbintang 4. “Kerja sama pelaksanaan PKL ini akhirnya dilaksanakan dengan The Jayakarta Bali sebagai bukti keseriusan SMK Parada dalam membentuk calon-calon hotelier yang siap bekerja di Dunia Industri Perhotelan,” tegasnya.

Trisnawati mengatakan, hal itu sesuai dengan program keahlian yang ada yaitu Perhotelan untuk Front Office dan House Keeping, Kuliner untuk Food and Baverage Product dan Food and Baverage Service. “Kali ini sebanyak 211 siswa SMK Parada dari Program Keahlian Perhotelan dan Tata Boga mengikuti PKL di The Jayakarta Bali mulai dari 17 Maret 2021. Pelaksanaan PKL didahului dengan pembekalan Groomong dan performance siswa melalui program beauty class yang melibatkan tim Mustika Ratu. Para peserta mengikuti Rapid Test, disamping tetap melaksanakan Protokol Kesehatan dengan memakai masker, hands glove dan pengecekan suhu tubuh.

General Manager The Jayakarta Bali, Agus Tabah Wardana menyambut baik program kerja sama dengan SMK Parada ini. Hal itu karena adanya sikronisasi antara dunia pendidikan dan dunia industri akan mampu meningkatkan kualitas SDM di dunia pariwisata. “Lulusan nanti akan siap dipakai di industry. Mereka sudah beradaptasi dengan dunia kerja. Sudah paham tentang role play dan lainnya,” paparnya.

Adanya kerja sama dalam program PKL ini, juga sebagai implementasi “perkawinan” antara dunia pendidikan dan dunia industri. Hal ini sebagai salah satu contoh kesiapan SMK Parada dan The Jayakarta Bali dalam menyelenggarakan Kelas Industri kedepannya. “Kelas Industri adalah jawaban untuk mewujudkan lulusan SMK yang langsung terserap dunia kerja, tidak lagi menjadi pengangguran,” imbuhnya.

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, I Ketut Suanaya memaparkan, dengan adanya kelas industry, kualitas SDM lulusan akan sangat terukur. Lulusan pun akan siap diterima di dunia kerja. “Ini merupakan realisasi dari Visi SMK Pariwisata Dalung, yaitu Link and Match. Sekolah tanpa dunia industri akan susah dalam meningkatkan kualitas. Sebaliknya kalau duni industry tidak bekerja sama dengan sekolah, ketika memerlukan SDM akan susah juga. Karena standarnya tidak sesuai, bingung juga nantinya,” ujar Suanaya yang juga pendiri SMK Pariwisata Dalung ini. (BTN/bud)