Higienis dan menjaga kebersihan sudah menjadi kebiasaan Chef The Haven Suites Berawa didalam mengolah menu-menu handalannya. Hal tersebut, bahkan mutlak harus dilakukan, sehingga mampu menghasilkan menu-menu enak serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pelanggan. “Kami sekarang menambah kebiasaan memakai masker dan menjaga jarak sebagai bentuk penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dimasa pandemi ini. Kalau mencuci tangan, itu sudah biasa kami lakukan sebelum dan sesudah mengolah menu,” ungkap Sous Chef, I Nyoman Winaya disela-sela launching menu “Ayam Panggang SerehLemo” beberapa waktu lalu.

Chef Winaya menegaskan, dimasa pandemi Covid-19 semua kebiasaan dalam menjaga kebersihan itu dilakukan lebih ketat, sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. Ketika memasuki hotel, ia terlebih dahulu di check suhu oleh security setelah aman, kemudian mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Setelah aman, baru menuju ruangan untuk mengganti dengan pakaian memasak yang sudah disteril. “Setelah memasuki Ketumbar Bistro & Bar, kami kembali mencuci tangan dan hand sanitizer, lalu melengkapi diri dengan hand glove (sarung tangan) serta memastikan untuk mengatur jarak sekitar 1 sampai 1,5 meter,” ucapnya.

Kemudian mengolah menu, mulai dari memilih bahan, mengumpulkan, selanjutnya memasak sesuai dengan pesanan para tamu. Namun, sebelum itu, semua peralatan dapur sudah dibersihkan sebelumnya dan melakukan sterilisasi. Setelah menu itu selesai dimasak, lalu proses set up makanan dengan tetap melengkapi diri dengan hand glove. Menu itu, kemudian keluar melalui dam waiter (lift makanan), lalu diambil oleh waiter dan di sajikan kepada tamu yang telah memesan. “Waiter atau waitress juga sudah dilengkapi dengan Masker, untuk membuat para tamu nyaman,” imbuhnya.

Demikian pula pada saat clear up, dilakukan oleh waiter atau waitress. Sisa makanan dibuang pada tempatnya. Dalam hal ini, ada tiga tempat sampah yang disiapkan yaitu tempat sampah basah, tempat sampah kering dan tenpat sampah kaleng. Piring dikirim ke tukang cuci, lalu dikeringkan dan dirapikan kembali dan diletakkan di tempatnya dengan rapi. “Sesungguhnya, kami para chef sudah menerapkan semua syarat dari prokes itu sejak dulu dan tidak ada perubahan. Sekarang hanya diikuti dengan sosial distancing dengan mengatur jarak saja, sesuai dengan kreteria prokes,” ungkapnya.

Cempaka yang merupakan pelanggan setia mengaku, sangat nyaman makan di Ketumbar Bistro & Bar. Menu yang disajikan sangat enak dan khas, bahkan menawarkan taste yang beda. Tempat makan juga diatur untuk menerapkan sosial distancing. Para pelayan melengkapi diri dengan masker, sehingga setiap tamu yang makan merasa lebih nyaman ketika harus makan langsung di restoran. “Kami sudah berulang kali makan di restoran ini. Selain menunya enak, penerapan prokes di masa pandemi juga betul-betul diterapkan. Kami merasa nyaman,” tegasnya senang. (BTN/bud)