Diingatkan, Stunting Berimbas pada Kualitas SDM

Diingatkan, Stunting Berimbas pada Kualitas SDM

Serangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 49 di Kabupaten Badung, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Seniasih Giri Prasta menerima kunjungan sosial rombongan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang dipimpin Ketua Tim Penggerask PKK Ny. Suastini Koster bertempat di Wantilan Desa Adat Pelaga, Sabtu (20/3). Sat itu, hadir mendampingi Ny. Seniasih Giri Prasta yakni Ketua Gatriwara Ny. Ayu Suarthini Parwata, Wakil Ketua I TP PKK Ny. Kristiani Suiasa dan Ketua PC IBI Badung Ni Putu Ayu Widiasri Toya.

Dalam ucapan selamat datangnya, Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali beserta rombongan yang sudah berkenan melaksanakan kunjungan sosial di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. “Pandemi Covid-19 ini membuat banyak aktivitas terhambat dengan munculnya klaster- cluster baru yang menyebabkan banyak kegiatan tertunda. Kami berharap kegiatan prioritas bisa dilaksanakan dengan tetap mentaati protokol kesehatan melalui 3M yaitu Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun dan Memakai masker,” ucapnya.

Dalam situasi pandemi ini permasalahan kesehatan masyarakat tidak bisa diabaikan karena bisa mengancam kelompok rawan yaitu Ibu Hamil, Bayi dan Anak Balita. “Seperti kita ketahui bersama bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis. Untuk itu stunting telah kita lakukan secara maksimal, karena menyangkut kecerdasan dan produktivitas sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Pelaksanaan HKG PKK Ke 49 di Kabupaten Badung dilaksanakan secara sederhana dengan tidak mengurangi makna kegiatan. Meskipun demikian, pelaksanaan kegiatan PKK ini harus dijadikan mementum untuk meningkatkan kerjasama untuk mengembangkan potensi dan jaringan sehingga dapat menjangkau untuk membangun kesejahteraan seluruh keluarga dan masyarakat. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP. PKK Provinsi Bali yang sudah memberi bantuan kepada 10 orang ibu hamil dan 10 orang balita kurang gizi dengan kategori keluarga layak dibantu,” lanjutnya.

Ny. Suastini Koster mengatakan, Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 ini dilaksanakan sepanjang bulan Maret yang diisi dengan kegiatan berkeliling kabupaten/kota menyapa anak- anak di usia emas. “Ternyata khususnya di Desa Pelaga sehat- sehat semua dan tidak ada gizi buruk,” katanya.

Pada kesempatan tersebut pihaknya menghimbau ibu- ibu hamil untuk menjaga kesehatannya karena ibu hamil riskan terkena penyakit apalagi dalam kondisi korona saat ini. “Maka dari itu, ibu- ibu hamil harus tetap jaga kesehatan dan kebersihan. Kasus stunting yang masih terjadi di tengah masyarakat perlu mendapatkan penanganan serius serta aksi nyata, mengingat stunting memberi imbas pada kualitas daripada sumber daya manusia (SDM) dari generasi emas penerus bangsa. Untuk itu, semua stakeholder terkait harus bersinergi dan melakukan tindakan nyata dalam upaya memerangi stunting,” pesannya.

Ny. Suastini Koster juga menyampaikan terkait program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah yang tujuannya untuk menambah kekebalan tubuh dari virus, untuk menjaga antibodi supaya penyebaran Covid-19 ini melandai dan masyarakat kembali beraktivitas secara normal. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us