Dipuji Dubes Vietnam, Gubernur Bali Tetap Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes

Dipuji Dubes Vietnam, Gubernur Bali Tetap Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes

Kasus positif Covid-19 telam melandai, Bali pun sudah dimasukkan ke dalam PPKM Level 2. Walaupun begitu, Gubernur bali Wayan Koster tetap mengingatkan agar masyarakat patuhi protocol kesehatan (Prokes) dengan tetap berpegang teguh serta melaksanakan 3M yakni memakai amsker ketika keluar rumah, menjauhi kerumunan serta sesering mungkin cuci tangan.

Selain 3M, pemerintah pun tetaps ecara gencar melakukan vaksinasi dengan menggandeng pihak TNI/Polri, BUMN, kalngan asosiasi profesis erta lainnya. Di sisi lain tetap menerjunkan Satgas untuk melakukan  pembinaan serta penertiban. Hasilnya, kasus di Balis emakin melandai dan Bandara Ngurah Rai pun dibuka untuk wisatawan mancanegara.

Terkait dengan kondisi factual ini, Dubes Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang  yang berkunjung ke Bali Jumat (29/10) memuji pencapaian ini. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali menyampaikan perkembangan Covid-19 di Bali yang sudah cukup baik, melandai, dan mulai stabil. Menurut data tanggal 28 Oktober 2021, kasus harian Covid-19 terus menurun dan stabil di angka dua digit, hingga jumlah yang sembuh secara komulatif telah mencapai lebih dari 96%.

Mengenai vaksinasi di Bali, dimana pencapaian vaksinasinya sudah tinggi, untuk vaksinasi suntik ke-1 mencapai lebih dari 100% dan vaksinasi suntik ke-2 mencapai lebih dari 85%, sehingga hal ini terjadinya pembentukan (herd immunity) atau kekebalan kelompok di Bali.

Sejak 2 bulan wisatawan domestik sudah berdatangan dan Kami mengamati perkembangan kasus Covid-nya yang tetap stabil. Jadi traveling dari luar Bali ke Bali itu sudah mencapai 10.000, begitu juga yang lewat laut lebih dari 10.000.’’ Oleh karena itu, Kami memberanikan diri atas persetujuan Pemerintah Pusat untuk mulai membuka pariwisata mancanegara sejak 14 Oktober 2021 yang lalu, dan ada 19 negara yang diperbolehkan masuk Indonesia, khususnya Bali.  Untuk Vietnam belum masuk. Untuk itu, Saya akan segera berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri, Menkumham, Menteri Perhubungan, dan Menteri Pariwisata agar Vietnam bisa juga berwisata ke Indonesia, khususnya Bali dengan mengikuti regulasi keberangkatannya,’’ paparnya.

Mendengar hal itu, Dubes Vietnam, Pham Vinh Quang menyampaikan terimakasih atas informasi yang disampaikan Gubernur Bali. “Kami di Vietnam pada bulan Januari 2022 mendatang baru bisa membuka pintu wisatawan internasional, dan persyaratannya sama seperti yang ada di Bali, seperti adanya tes RT-PCR hingga bukti kepemilikan asuransi kesehatan,” ungkapnya.

Pada bagian akhir, Wayan Koster  menerima  oleh-oleh buku yang berjudul President Ho Chi Minh’s Visit to Indonesia. Buku ini sebagai suatu pengetahuan bahwa sudah sejak lama Indonesia menjalin kerjasama dengan Vietnam yang dimulai pada era Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Sebelum menemui Gubernur Bali, Dubes Pham Vinh Quang menemui Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) di ruang kerjanya. Kepada Wagub Cok Ace ia menyampaikan rasa kagum kepada pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wagub Cok Ace atas pencapaian dalam menangani kasus penyebaran COVID-19 di Bali hingga bisa melandai seperti sekarang.

“Pemerintah Vietnam banyak belajar dari Indonesia khususnya Bali. Kami juga mengembangkan aplikasi menyerupai aplikasi pedulilingdungi untuk mencegah penyebaran COVID-19 apabila pariwisata untuk mancanegara dibuka lagi. Dan itu juga kami pelajari dari pemerintah anda” tandasnya. Dalam kesempatan tersebut, Dubes Vietnam juga memberikan Wagub Cok Ace kenang-kenangan berupa buku yang sama, seperti yang diberikan kepada Gubernur Wayan Koster. (BTN/pal)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us