Disbud Bali Peringati Hari Jadi Ke-37. Ini Acaranya

Disbud Bali Peringati Hari Jadi Ke-37. Ini Acaranya

Peringatan Hari Jadi ke-37 Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali bertabur kreativitas. Stage di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Art Center Provinsi Bali, Selasa (10/1) menjadi lebih hidup dengan sajian seni yang begitu atraktif. Menariknya, sajian seni oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai bidang yang berada di lingkungan Dinas Kebudayaan yang tampak begitu cekatan. Mulai dari menampilkan Tari Penyambutan Selat Segara sebagai tari penyambuitan, lagu-lagu pop Bali, fashion show berpakaian ke kantor dengan beragam hasil UMKM Bali, bondres dan joged bungbung sebagai sajian pamungkas.

Setelah menyanyikan Lagu Indonesia Raya oleh seleruh peserta, Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud), Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha memberikan piagam penghargaan kepada pemenang lomba lawar, penghargaan kepada ASN yang purna bakti, lalu memberikan reward kepada tiga orang ASN yang beraklak. Puncak peringatan diisi dengan pemotongan tumpeng Kadisbud Prof. Arya Sugiartha lalu diberikan Kadisbud periode sebelumnya yang hadir, yaitu Drs. I Nyoman Nikanaya, MM, Dr. Ida Bagus Sedhawa, SE.,M.Si, I Ketut Suastika, SH, Drs. Dewa Putu Beratha,M.Si.

Kadisbud Prof Arya Sugiartha dalam sabutannya mengaku senang dan bengga dengan perayaan yang disiapkan ini. Hari jdi Disbud Prof, Bali itu sesungguhnya tanggal 5 Januari, namun karena dalam suasana hari Raya Galungan maka diundur menjadi hari ini. Momentum peringatan hari jadi ini betul-betul dijadikan introspeksi apa tugas dan seberapa yang udah dijalankan. “Kita mengemban satu bidang yang menjadi hulunya pembangunan Bali. Membangun kebudayaan itu penting karena akan berdampak sistemik pada bidang lain. Tanpa ada kebudayaan tak ada masa depan,” ungkapnya.

Indonesia mendapat bonus karena memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, mulai dari Aceh hingga Papua. Sementara, Bali memiliki kebudayaan yang tergolong unik, karena itu Bali sering disebut sebagai pulau dewata, sorga karena budayanya yang unik. “Oleh karena itu tugas kita adalah membangun dan menjaga kelestarian budaya. Karena itu, Gubernur Koster membuat regulasi Perda No. 4 tahun 2020 tentang penguatan dan pemajuan kebudayaan. Semua itu tentunya sebagai cara penguatan kebudayaan Bali,” sebut mantan Rektor ISI Denpasar ini.

Selama 37 tahun, setiap pemimpin di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali semuanya hebat-hebat yang membuat kebudayaan tidak pernah mendapatkan tekanan. Hal itu dirasakannya, ketika menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Seni Indonesia (Institut Seni Indonesia sekarang) hingga menjabat Rektor selalu dekat dengan dinas kebudayaan. “Di masa pamdemi Covid-19 ini, Dinas Kebudayaan tak pernah Refocusing, padahal deinas lain dilakukan Refocusing. Itu artinya, kebudayaan sangat penting untuk masa depan Bali,” ucapnya.

Kadisbud Prof. Arya Sugiartha juga mengatakan, kebudayaan Bali dalam kondisi tidak baik-baik saja, karena gempuran itu selalu ada. Gempuran dari luar itu harus tetap diwaspadai. Sedikit saja lengah, maka budaya akan tergerus. Sekarang, Gubernur Bali sudah menguatkan secara sistemik, mulai dari regulasi dan yang terpenting desa adat. “Menguatkan jauh lebih susah dari pada memajukan. Kalau tidak kuat, maka tidak akan mungkin maju. Karena itulah Perda kita adalahpenguatan dan pemajuan,” imbuhnya.

Prof. Arya lalu mencontohkan, joged sudah susah mengartasi hal hal yang berbau prono. Walaupun sudah menghapus seratus di media sosial, tetapi besoknya tumbuh seribu. Sampai saat ini belium bisa dirasa dengan baik. “Kadang-kadang juga masyarakat kita sudah ada edaran tidak melecehkan tari sacral, tetapi ada juga yang bermain-main. Tari rejang dilaukan oleh laki-laki. Itu kan dalam kondsisi yang tidak baik-baik saja. Artinya, tidak berjalan pada relnya. Karena itu, mari kita bangun karena itu adalah tugas kita,” pungkasnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us