DTW Air Terjun Gitgit Ditutup Sementara

DTW Air Terjun Gitgit Ditutup Sementara

Daya Tarik Wisata (DTW) Air Terjun Gitgit belum meneruma kunjungan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ini. Penutupan sementara sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 ini telah dilakukan sejak awal 3 Juli 2021, ketika pemerintah mulai menerapkan kebijakan PPKM Darurat hingga Level 4 saat ini. “Setelah Covid-19 mewabah di Bali, kami mengikuti anjuran pemerintah untuk menjalani tatanana kehidupan era baru dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. Lalu, pada saat penerapan PPKM Darurat kami mulai tutup sementar,” kata Ketua Pengelola Komang Pasek Arjana.

Komang Pasek Arjana yang juga bendesa Adat Gitgit itu mengatakan, DTW yang menawarkan panorama alam itu tetap dirawat dan dibersihkan walau dalam kondisi tutup sementara. Pegawai yang merupakan warga lokal, bekerja secara bergiliran untuk mewujudkan DTW tetap asri dan nyaman. Segala kegiatan yang ada, tetap dijalankan dengan menerapkan prokes, sehingga tidak menimbulkan klaster baru. “Kami belum bisa memastikan, kapan DTW Air Terjun Gitgit ini dibuka, yang pasti kami mengikuti instruksi dari pemerintah,” jelasnya.

Walau tidak ada pemasukan karena kunjungan masih nihil, namun DTW Air Terjun Gitgit yang dikelola oleh Prajuru Desa Adat Giotgit sesuai SK dari Bupati Buleleng itu tetap menjaga kawasan agar aman dan nyaman. “Sekarang tidak ada pemasukan, namun kami dengan bah mambahu menjaga oibjek agar tetap asri. Mudahan pandemi in bisa diatasi dan cepat hilang, sehingga tamu mancanegara datang kembali ke Bali kemudian berwisata ke Buleleng, uatamnya ke Air terjun Gitgit,” harapnya.

DTW yang terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng memang menjadi pilihan bagi wisatawan yang berwisata ke Bali. Lokasinya sangat strategis karena masih berada di Jalan Raya jurusan Denpasar – Buleleng atau sekitar 60 Km dari Kota Denpasar dan sekitar 10 Km dari arah Kota Buleleng. Dari jalan raya itu, kemudian sekitar 500 meter berjalan kaki menuruni tangga untuk bisa sampai di air terjun yang mempunyai ketinggian 35 meter itu. “Keunikan Air Terjun Gittig ini sudah dikenal sejak jaman Belanda dan sampai saat ini masih dijadkan tempat pemandian alami,” ucap Pasek Arjana yang juga Bendesa Adat Gitgit itu.

Suasana alamnya sejuk, sungguh menjadi pengalaman menyenangkan, sehingga tidak merasa melelahkan. Aktifitas rekreasi alam petualangan alam menuju Air Terjun Gitgit cukup diminati wisatawan. Menyusuri jalan setapak menuju objek wisata air terjun, menjadi sebuah rekreasi petualangan yang cukup menarik, ideal juga untuk anak-anak, sehingga akan menambah pengalaman anda tentang indahnya alam ketika menikmati liburan. Aktivitas yang bisa dilakukan adalah mandi, berendam dan bersantai. Bagi pecinta fotografi bisa membidik lembah dan tebing hijau yang menawan. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us