Puluhan model yang didukung lebih dari 20 Designer ternama dari seluruh Indonesia bakal beraksi dalam ajang Herborist Bali Fashion Carnival 2022. Ajang nasional yang mengusung tema #BaliBangkit dan “It’s Time for Bali” itu berlangsung di Secret Garden Village mulai hari ini hingga puncak 3 Juli 2022. “Herborist Bali Fashion Carnival ini untuk mendukung bangkitnya pariwisata Bali, ekonomi juga fashion yang sudah dua tahun terpuruk akibat Covid-19. Termasuk pula membantu UMKM lokal,” kata Owner YMM Yongki Perdana pada pres conference Herborist Bali Fashion di Secret Garden Village, Selasa (29/3).

Herborist Bali Fashion Carnival 2022 digelar oleh YWM Model, Herborist merek yang dimiliki PT Victoria Care Indonesia dan Secret Garden Village serta didukung Wonderful Indonesia bertujuan untuk mendukung pariwisata Bali bangkit. Konsepnya, berawal dari keprihatinan melihat ekonomi Bali selama dua tahun terkoyak pandemic, sehingga memiliki inisiatif untuk menyelenggarakan even. “Kami menggelar di Bali Utara, agar pariwisata Bali Utara bisa lebih dikenal wisatawan, sehingga turis tahu Secret Garden Village, merupakan tempat wisata yang sangat indah. Herborist merupakan produk yang terbukti, sehingga harapannya event ini bisa berkontribusi terhadap Bali dan Pariwisata,” tegasnya. 

Direktur Operasional PT Victoria Care Indonesia Tbk, Sumardi Widjaja mengatakan, acara ini tak hanya jadi wadah kreativitas para desainer lokal, tetapi juga untuk membantu meningkatkan perekonomian & pariwisata Bali. Herborist sebagai mitra cobranding Wonderful Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program-programnya. “Ini untuk pertama kalinya, VICI dan Herborist mengadakan Herborist Bali Fashion Carnival 2022, merupakan sebuah ajang parade fashion show yang akan diikuti oleh puluhan desainer lokal ternama dari Indonesia,” ucapnya.

Herborist sebagai brand yang terinspirasi dari Bali turut bergerak untuk mengajak masyarakat Indonesia agar lebih mencintai budaya dari negeri sendiri dan tergerak untuk membantu meningkatkan perekonomian Bali dengan menumbuhkan sector pariwisata dan ekonomi kreatif. “Kami berharap event mampu menarik tak hanya masyarakat Indonesia, tetapi juga turis dunia untuk datang dan berwisata ke Bali, sehingga, dengan kembalinya wisatawan mancanegara yang berlibur ke Indonesia, sektor pariwisata dan Herborist bisa membantu Perseroan untuk mempertahankan target pertumbuhan dua digit di tahun 2022 ini,” harapnya.

Direktur Operasional Secret Garden Village, Anton Thedy mengatakan, acara ini digelar untuk kembali meningkatkan minat para turis lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Bali. Dimulainya event fashion ini, bersamaan dengan re-branding Bebek Timbungan menjadi Bali timbungan, kuliner khas Secret Garden.  “Sudah waktunya pariwisata Bali bangkit. Kami memilih fashion karena fashion itu universal, unik, dan bisa menarik minat banyak orang. Selain itu, fashion show juga bisa mengangkat bakat-bakat kreatif baru di Indonesia. Acara ini juga tidak hanya menampilkan unsur budaya Bali saja, tapi juga etnis dari seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Martini M. Paham, mengatakan kegiatan yang diselenggarakan di Bali ini tak hanya digunakan sebagai konten promosi saja, tapi juga akan membawa dampak bagi perekonomian masyarakat setempat. “Inisiatif yang dilakukan oleh Herborist sebagai salah satu mitra co-branding Wonderful Indonesia melalui Herborist Bali Fashion Carnival 2022 ini diharapkan akan membawa banyak dampak positif pelaku industri pariwisata, mulai dari tour operator, penyedia jasa penginapan, restoran, UKM cinderamata, dan lain-lain,” sebutnya.

Martini M Maham juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan atraksi yang inovatif dan kolaboratif yang dilakukan oleh Herborist dan Secret Garden Village. ”Dalam payung Wonderful Indonesia, rangkaian kegiatan ini merupakan manifestasi dari kolaborasi antara mitra co-branding dengan Pemerintah, dan juga inovasi terkait ide menarik mempersembahkan sebuah kegiatan dalam balutan parade fashion show, yang merupakan salah satu sub sektor dari industri kreatif,” pungkasnya. (BTN/bud)