Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Kepala Dinas Sosial I Ketut Sudarsana, beserta perwakilan dari BPBD menerima audiensi PT Tirta Investama (Pabrik Aqua Mambal) sekaligus selaku Stakeholder Relation I Nyoman Arsana beserta jajaranya bertempat di Rumah Jabatan Sekda Badung, Selasa (24/8). Audensi itu terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR).
Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi dan terimakasih karena sudah peduli dengan rakyat di Badung sekaligus memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya bagi para petani di wilayah Badung ini. Ini merupakan suatu bentuk dukungan dari pihak swasta dalam memberdayakan asistensi dari pada petani. “Adanya wabah Covid-19 harus mulai mengambil langkah-langkah terhadap kebijakan pembangunan, tidak boleh bertumpu pada satu sektor saja, melainkan bagaimana harus mulai berpikir untuk menggarap sektor-sektor yang lain, salah satunya dari sektor pertanian,” paparnya.
Untuk batuan sembako yang didapat dalam waktu jangka pendek akan diserahkan kepada masyarakat Badung yang terdampak Covid-19. “Kami Pemerintah Kabupaten Badung memiliki kebijakan untuk membantu masyarakat kita yang terkena Covid-19 agar mengarah ke Isolasi Terpusat (Isoter). Kepada anggota keluarga yang terkena Covid-19 kita Pemkab. Badung terus mensupport dalam bentuk pemberian bantuan sembako terhadap warga yang terkena Covid-19,“ ungkapnya.
Kepada perusahaan yang sudah membantu Pemerintah Kabupaten Badung seperti BNN, BNI, BPD, dalam rangka pendistribusian bantuan yang sudah diberikan. Mudah- mudahan bantuan yang didapat oleh masyarakat bisa meringankan beban masyarakat itu sendiri. “Kepada Dinas Sosial agar mempersiapkan dalam bentuk berita acara sekaligus menyiapkan dokumen administrasi agar bantuan yang diberikan kepada masyarakat bisa menjadi transparan,” imbuhnya.
I Nyoman Arsana mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sekda Badung sudah menerima audiensi dengan sangat baik. “Kami dari Pabrik Aqua Mambal ingin menyerahkan 1000 paket sembako yang sudah dihasilkan oleh para petani khususnya di Wilayah Subak Mambal dengan penghasil pertanian organik dari hasil para petani setempat,“ terangnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *