Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau persiapan Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII, pada Senin (17/5). Bersama sang istri yang merupakan Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Walikota Jaya Negara ini turut menyaksikan gladi tiga duta seni sekaligus dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan. Tiga duta seni itu yakni Gong Kebyar Anak-Anak Eka Panca Sidhi Swara, Gong Kebyar Dewasa Mimba Mredangga dan Gong Kebyar Wanita Sida Gita Karya.
Saat itu, Walikota Jaya Negara didampingi Anggota DPRD Provinsi Bali AA Gede Agung Suyoga, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar I Wayan Suadi Putra, Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) IGN Bagus Mataram, Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai serta perwakilan duta kesenian.
Walikota Jaya Negara memberikan apresiasi atas penampilan duta kesenian Kota Denpasar saat gladi di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Centre Denpasar. Secara keseluruhan materi yang diwajibkan telah disiapkan sebaik mungkin. “Tadi sudah kita saksikan bersama, seluruh materi sudah dikuasai dan bisa dibawakan dengan baik. Sekarang tinggal menjaga konsistensi dalam pembawaan,” katanya.
Seni merupakan penjiwaan, sehingga seniman Kota Denpasar mampu menjaga emosi dan penjiwaan untuk memberikan hasil yang maksimal. Pihaknya juga menyambut baik pelaksanaan PKB Tahun 2021. Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) menjadi solusi untuk adaptasi berkesenian di masa pandemi. “Kami berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB dapat menjaga penjiwaan dan emosi. Seluruh seniman harus tetap semangat berikan hasil maksimal, dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya
Kabid Kesenian Disbud Kota Denpasar, Dwi Wahyuning Kristiansati didampingi Kasi Pementasan dan Promosi, I Wayan Narta mengatakan, Kota Denpasar sangat siap menyambut gelaran seni tahunan di Bali ini. Beragam perseiapan telah dilaksanakan mulai dari penunjukan duta serta finalisasi materi yang akan dibawakan. “Sebagai kota kreatif berlandaskan budaya kami terus berkomitmen untuk pelestarian dan penguatan seni budaya Bali, gelaran PKB ini merupakan momentum untuk itu, meski digelar secara terbatas dengan protokol kesehatan,” jelas Wiwin sapaan akrabnya.
Pada PKB tahun 2021 ini terdapat 14 materi yang akan diikuti Pemkot Denpasar. Materi tersebut terbagi dalam beberapa jenis yakni Pawai (Peed Aya), Parade (Utsawa), Lomba (Wimbakara), Pagelaran (Reksada) dan Penghargaan (Adhi Sewaka Nugraha). Adapun jumlah duta kesenian yang diterjunkan Kota Denpasar sebanyak 14 duta kesenian dengan melibatkan ratusan senimkan. “Kami mengirimkan 14 duta kesenian, semua materi tersebut sudah kami siapkan, dan saat ini sudah tahap latihan guna memberikan hasil yang maksimal, dari pelaksanaan PKB nanti sedikinya 800-1.000 seniman Denpasar terlibat didalamnya,” paparnya.
Gelaran PKB ini hendaknya dimanfaatkan oleh insan seni Kota Denpasar sebagai ajang apresiasi seni dan kebudayaan Bali. Selain itu, PKB Tahun 2021 menjadi momen kebangkitan seni budaya Bali meski dimasa pandemi. Dimana, keberadaan seni budaya juga mampu beradaptasi dan tetap eksis meski harus menerapkan protokol kesehatan. Sehingga kedepanya seni, budaya serta kearifan lokal Bali dapat tetap ajeg dan lestari dengan tetap berpedoman pada pakem-pakem seni itu sendiri. “Kami berharap seluruh insan seni yang sudah dipercaya untuk menjadi duta Kota Denpasar agar senantiasa berlatih dengan maksimal untuk hasil yang maksimal pula, dan pemilihan duta kesenian ini juga dilaksanakan secara bergilir di empat kecamatan,” katanya.
Gelaran PKB ke-XLIII Tahun 2021 mengangkat tema pokok ‘Purna Jiwa : Prananing Wana Kerthi, Jiwa Paripurna, Nafas Pohon Kehidupan’. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *