Moment Valentine tak hanya dimanfaatkan oleh para remaja untuk mengungkapkan rasa kasih sayang, tetapi menjadi hari baik pula bagi Paguyuban Kandapat untuk mengungapkan rasa peduli terhadap sesama dimasa pandemi. Rasa peduli kepada sesama itu diungkapkan lewat pembagian masker dan nasi jinggo gratis kepada masyarakat di Pasar Mambal, Kabupaten Badung itu. “Kami menggunakan moment ini untuk berbagai dan bisa menyentuh masyarakat yang sedang merasakan kesulitan saat ini,” kata Ketua Paguyuban, Putu Gede Hendrawan disela-sela kegiatan, Minggu (14/2).

Paguyuan yang berpusat di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung itu
mengungkapkan rasa peduli pada sesama dimasa yang sangat sulit ini, sehingga memilih para pedagang serta masyarakat yang lewat di jalan pasar itu. Anggota paguyuban itu menyebar dan memberikan masker dan nasi jinggo kepada para pengendara motor atau mobil, disamping memberikan kepada para pedagang. “Ini kegiatan sosial untuk mengedukasi masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), sehingga masyarakat tetap menggunakan masker,” ungkap Hendrawan yang juga Ketua Bali Villa Association Chapter Badung ini.

Kondiosi saat ini benar-benar sulit yang dirasakan masyarakat, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dorongan semangat, sehingga imun terjaga dan tetap sehat. Ini kegiatan kali kedua dimasa pandemi. “Kami berharap kegiatan seperti ini akan terus belanjut selama masa pandemiu ini. Untuk penggalian dana dilakukan di internal yang betul-betul peduli pada sesama. Sebelumnya, kami sudah melakukan di Jalan Gatot Subroto, Denpasar Timur, dan sekarang di Pasar Mambal dengan membagikan 600 masker dan 200 nasi jinggo,” terangnya.

Untuk pembagian masker, pihaknya memilih titik-titk pusat keramaian untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak). “Kandapat tidak ada orientasi apa-apa dengan kegiatan peduli sesama ini. Kami hanya peduli dengan keadaan sekarang ini, peduli dengan kesehatan, sehingga memakai masker itu sangat penting. Hal ini juga sesuai dengan program Paguyuban Kandapat, yaitu bergerak dibidang sosial, agama, seni dan budaya,” tutupnya senang. (BTN/bud)