Bali Tropic Resort and Spa Nusa Dua sebagai tempat aktivitas terakhir bagi para peserta Explore Badung, sebuah kegiatan fam trip, mengunjungi objek wisata yang ada di Kabupaten Badung. Agen wisata itu tak hanya memperkenalkan objek wisata kepada masyaralat luas, tetapi juga meyakinkan para wisatawan bahwa seluruuh objek yang ada di Badung telah menerapkan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE). “Kami merasa senang, Bali Tropic Resort and Spa dipilih sebagai bagian dari aktivitas tersebut,” kata General Manager, Suambara disela-sela acara dinner peserta Explore Badung, Sabtu (12/12).

Tempat kegiatan paling ujung diatur sedemikian rupa, namun ketat dengan Protocol Keseharan (Prokes). Tempat duduk diatur sebagtai penerapan physical distancing, dimana peserta yang hadir diawali dengan mencuci tangan, melakukan check suhu dan hand sanitizer. Demikian pada saat makan, para peserta tidak m,engambil menu sendiri, melainkan dilayani karyawan lengkap dengan alat pelindung diri. “Kami menyiapkan tempat yang betul-betul ketat Prokes. Walau, hotel ini belum dibuka untuk para tamu, tetapi kami sudah mengantongi sertifikat verifikasi CHSE,” ungkap pria kalem ini.

Suasana malam penutupan Explore Badung berlangsung dengan penuh keakraban. Para peserta bercengkrama saling bertukar pengalaman sesam teman. Ada yang meluapkan kesenangan dengan menyumbangkan lagu, akustikan, disamping memang disajikan kesenian Okokan klasik. Mereka juga mengungkapkan kegembiraan mendapatka kesempatan sebagai duta wisata yang dipercaya mempromosikan onjek melalui media social. “Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Explore Badung merupakan program bagus untuk mempromosikan kembali tempat-tempat wisata dalam suasana baru,” ucap Herlina salah satu peserta asal Singaraja.

Kegiatan ini juga sebagai ajang untuk mencari teman dan belajar, selain untuki melihat langsung penerapan Prokes di temat-tempat wisata. Sebab, kegiatan ini juga memberi kesempata kepada para peserta belajar membuat kerajinan, sepersti membuat gerabah. Seluruh objek yang dikunjungi, seperti objek wisata, hotel, restoran, tokoh oleh-oleh dan lainnya telah menerapkan Prokes dengan baik. Melihat kenyataan itu, sudah saatnya Badung dan Bali sebagai contoh pariwisata yang menerapkan CHSE. “Penerapan prokes dimasing-masing objek ini, dapat meyakinkan wisatawan untuk berkunjung dengan aman,” imbuhnya.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Cokorda Raka Darmawan yang menutup kegiatan tersebut kegiatan ini untuk mengajak para peserta fam trip untuk menyaksikan secara langsung, semua objek wisata yang dimiliki Badung tetap baik dimasa pandemi ini. Kehadiran para peserta trip ini untuk meyakinkan penerapan Prokes dimasing-masing objek wisata sudah diterapkan dengan baik. “Para peserta fan trip ini kemudian menginformasikannya melalui media sosial ataupun akun yang mereka miliki kepada masyarakat luas, tak hanya di Bali tetapi juga di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Jika wisatawan sudah yakin, maka harapannya wisatawan akan mau berkunjung ke Bali khususnya ke Badung khusunya, karena kondisi objek dalam keadaan baik dan aman,” ujarnya. (BTN/bud)