Hari terakhir program Eksplor Badung berlangsung di Bali Tropic Resort Tanjung Benoa, Sabtu (12/12). Acara tersebut diisi dengan ramah tamah, hiburan seni serta kesan dan pesan selama mengikuti fam trip dengan mengunjungi Daya Tarik Wisata (DTW) yang ada di Kabupaten Badung. Suasana menjadi lebih akrab, penuh tawa dan gembira.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Cokorda Raka Darmawan hadir sekaligus menutup acara tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong. Selama kegiatan para peserta menerapkan Protokol Kesehatan dengan disiplin, mulai dari mencuci tangan, check suhu tubuh, hand sanitizer dan menjaga jarak.
Tempat duduk diatur sesuai ketentuan Prokes, Pada saat mengambil menu, khusus dilakukan oleh pelayan hotel lengkap dengan alat pelindung diri. Para peserta tampak ceria, setelah selama tiga hari melakukan perjalanan mengunjungi objek, hotel, restoran, tempat oleh-oleh, desa wisata dan atraksi wisata lainnya. “Kegiatan ini mengajak mereka untuk menyaksikan secara langsung, bahwa semua DTW yang kita miliki dimasa pandemi ini kondisinya sangat baik. Kita juga meyakini, kepada mereka penerapan Prokes dimasing-masing DTW sudah diterapkan dengan baik,” kata Plt Cok Darmawan.
Explore Badung dilaksanakan dua tahap perjalanan yang masing-masing selama tiga hari dengan melibatkan anak-anak, kelompok untuk diajak berwisata menikmati DTW yang ada di seluruh Kabupaten Badung. Para peserta Trip kemudian menginformasikan melalui media sosial ataupun akun yang mereka miliki kepada masyarakat luas, tak hanya di Bali tetapi juga ditingkat nasional bahkan internasional. “Harapan kita, informasi ini bisa diterima oleh wisatawan, dan pada akhirnya para wisatawan ingin berkunjung ke Bali khususnya ke Badung, karena yakin kondisi DTW dalam keadaan baik dan aman untuk dikunjungi,” papar Asisten Administrasi Umum Setda Badung itu.
DTW, hotel, restoran ataupun desa wisata yang dikunjungi para agent pariwisata itu semuanya sudah terverifikasi new normal. Mulai dari Badung Utara hingga Badung Selatan semuanya disentuh oleh peserta fam trip. Apalagi DTW yang melakukan kerjasama dengan pemerintah. “Setiap DTW hotel yang dikunjungi wajib menerapkan Prokes. Tanpa itu, kita tidak mau mempromosikan. Sekarang ini pun tim verifikasi setiap hari menjalankan tugas verifikasi terhadap pengelola usaha pariwisata yang ingin menerima tamu syaratnya harus memiliki sertifikat tentang Prokes,” tegasnya.
Walau kegiatan Explore Badung ini telah selesai, namun Cok Darmawan mengatakan saat ini belum waktunya mengevalusi untuk perkembangan kunjungan wisatawan. Sebab, tujuan melakukan kegiatan ini untuk memberikan keyakinan kepada para wisatawan, bahwa DTW, hotel ataupun restoran di Badung sudah betul menerapkan Prokes dengan fasilitas pendukung yang sudah lengkap. “Ketika ini dipromosikan dan diinformasikan melalui perwakilan kita berjumlah 240 orang dengan menyebar berita tentang informasi DTW Badung melalui media sosial, kita harapkan makin banyak wisatawan datang, baik pada weekend atau saat tahun baru nanti,” harapnya.
Salah satu peserta, Herlina asal Singaraja mengaku senang dengan kegiatan ini. Explore Badung merupakan program yang sangat bagus untuk mempromosikan kembali tempat-tempat wisata dalam suasan baru, yakni menjalankan new normal dengan penerapan Prokes secara ketat. Kegiatan ini juga sebagai ajang untuk bertemu teman-teman khususnya yang aktif dalam kegiatan media social. Selain melihat langsung penerapan Prokes di temat-tempat wisata, ajang ini sebagai media unjtuk belajar. “Saya senang bisa belajar membuat gerabah ketika berkunjung ke Kertanjsang. Demikian pula penerapan Prokes di objek wisata, hotel, restoran, tokoh oleh-oleh dan lainnya sangat bagus. Sudah saatnya Badung dan Bali sebagai contoh pariwisata yang menerapkan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE),” ucapnya serius. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *