Ethiopia Jajaki “Charter Flight” ke Bali

Ethiopia Jajaki “Charter Flight” ke Bali

Ethiopia masih menjajaki kemungkinan charter flight ke Bali. Hal itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan warga negara Ethiopia ke Bali untuk berwisata. Saat ini, Ethiopian Airlines merupakan national carrier telah melakukan penerbangan 3X seminggu direct ke Jakarta yang mengangkut sekitar 80 businessman. “Ini merupakan peluang bagi Bali untuk melakukan direct flight ke Bali (Adisababa – Denpasar) untuk mengurangi biaya,” kata Duta Besar dan Berkuasa Penuh Federal Demokratik Republik of Ethiopia, Prof. Admasu Tsegaye (Ph.D) saat bertemu dengan Ketua Umum Kadin Bali I Made Ariandi di Ku De Ta Seminyak, Sabtu (24/4).

Prof. Admasu Tsegaye yang saat itu didampingi Mr. Gatluak Tut Khot – Minister for Political, Economic Co-Operation and Mr. Alemayehu Desta – Sekretaris Kedua Kedutaan Besar Republik Federal Demokratik Ethiopia – Indonesia itu menegaskan,
Ethiopia memiliki penduduk terbesar di kawasan Afrika dengan total 160 Juta jiwa, merupakan potensi pasar terbesar di kawasan Benoa Afrika dan disusul Nigeria dengan 150 Juta Jiwa yang menempati posisi kedua. “Ethiopia memiliki potensi pertanian, beras, sesame, kacang kedelai, seafood, pariwisata dan perdagangan untuk bisa dikembangkan dengan Indonesia dan Bali khususnya,” terangnya.

Di samping itu, Ethiopia merupakan gudangnya pelari tercepat di dunia karena daerah pegunungan dan sejuk untuk latihan berlari. Ethiopia sudah menjalin kerjasama dengan China, Turkey dan India dan Negara Eropa terutama export berbagai jenis bunga terutama bunga tulip yang dijual di Belanda. “Nah, dari Bali memiliki potensi yang bisa dikembangkan kedepan adalah furniture, product pertanian (beras, manggis, salak) garment dan perdagangan di samping pertukaran informasi untuk pengembangan pariwisata. Di Indonesia, Ethiopia telah menjalin kerjasama dengan Bandung dan Semarang serta beberapa pengusaha telah berinvestasi di Ethiopia, seperti Indomie dan lainnya,” paparnya.

Ketua Kadin, Ariandi menyambut baik tawaran kerjasama ini dan akan mempersiapkan produk-produk yang bisa ditawarkan dalam waktu dekat ini. Pihaknya fokus pada garment dan furniture ditahap awal, dan mendorong dipercepatnya charter flight ke Bali untuk membangkitkan pariwisata Bali. “Sesuai arahan Prof. Admasu Stegaye ( Ph.D) bahwa, kami akan melaksanakan Virtual Bisnis Forum antara Pengusaha Ethiopia dan Pengusaha dibawah Kadin Bali pada bulan Juli atau Agustus 2021. Hal ini untuk mengetahui lebih jauh potensi kerjasama masing-masing secara lebih konkrit,” ucapnya.

Ariandi yang saat itu didampingi Wakil Ketua Bidang Akomodasi dan Investasi Pariwisata Dr.(C) I Made Ramia Adnyana, SE, MM, CHA, Wakil Ketua Bidang Destinasi Pariwisata Agus Maha Usada, Wakil Ketua Bidang Perdagangan Luar Negeri Kadin Bali Ms Nana Chen, dan Staff Kadin menegaskan, disamping itu, pihaknya akan melakukan penjajagan kerjasama Sister City antara Adisababa dengan Kabupaten Badung mengingat telah dilakukan penandatangan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Ethiopia pada tahun 2018 yang ditanda-tangani di Bali.

Acara pertemuan dilanjutkan dengan jamuan makan malam bersama di Ku De Ta Restaurant dan diakhiri dengan tukar cendramata khas Bali dan Plakat Kadin yang diserahkan oleh Ketua Umum Kadin Bali kepada Duta Besar Ethiopia untuk Indonesia disaksikan oleh tim Kadin dan pendamping Pak Dubes dan dilanjutkan dengan photo bersama. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us