Kebangkitan pariwisata Bali berpengaruh pula terhadap perkembangan dunia fashion di Pulau Dewata. Banyaknya event modeling, baik secara nasional maupun internasional seakan melengkapi kebangkitan pariwisata yang berbasis budaya ini. “Bangkitnya pariwisata Bali, berperangruh pula terhadap banyaknya event fashion di Bali,” kata Yongki Model Management (YMM) pada acara fashion show di Jenja Club, Seminyak belum lama ini.

Event fashion ini menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun international untuk datang ke Bali. Para pelaku ataupun penghobi fashion itu akan selalu memamerkan produk para desanernya melalui kegiatan fashion. Apalagi, ketika ajang itu di gelar Pulau Dewata pesertanya akan semakin banyak. “Ajang fashion ini juga mendatangkan wisatawan, sehingga Bali menjadi ramai, dengan begitu perekonomian juga menjadi lancar,” ujarnya

Event yang digelar untuk merayakan hari jadi yang ke-8 YMM serta berbarengan dengan ulang tahun ke-33 founder Yongki Perdana, mengusung konsep pesta di club dengan tema “black and glem”, hitam atau gelap dan glamor. Untuk show kali ini, pihaknya tidak begitu banyak melibatkan model dan designer, tetapi kita melibatkan beberapa designer dan brand ternama di Indonesia. “Saya bersyukur dan bangga karena begitu banyak apresiasi dan prestasi yang telah didapat sampai sejauh ini,” ucapnya senang.

YMN memiliki kualitas kerja yang bagus dan wajah-wajah baru bagi para model, sehingga berkembang dengan baik dan sukses di berbagai acara. Puluhan model papan atas pria dan wanita baik profesional maupun proporsional, termasuk pula perancang busana, penata busana, makeup artist profesional, koreografer, direktur pertunjukan, direktur musik, fotografer, dan videografer juga dimilikinya. (BTN/bud)