Final Lomba Barista Kopi Bali Dipusatkan di Desa Pujungan

Final Lomba Barista Kopi Bali Dipusatkan di Desa Pujungan

Cekatan dan benar-benar lihai. Dengan mengenakan busana ada, para remaja ini mampu meracik kopi dengan rasa yang luar biasa. Bahan, tampilan dan aromanya mengundang selera setiap orang yang datang. Itulah suasana Lomba Barista Kopi Bali yang dilaksanakan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali pada, 20 Maret 2021. Menariknya, peserta diikuti oleh anak muda serentak di 9 Kabupaten dan Kota di Bali. “Final Lomba Barista Kopi Bali akan dilaksanakan pada 1 Mei 2021 di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan Tabanan yang merupakan sentra Kopi Bali,” kata Kordinator Lomba, Dr. (C) I Made Ramia Adnyana, SE, MM, CHA.

Untuk Lomba Mixologi Arak Bali akan dilaksanakan pada, 3 April 2021 secara serentak di 9 Kabupaten dan Kota se Bali. Sedangkan final Lomba Mixologi Arak Bali akan dilaksanakan pada 20 Mei 2021 di Desa Merita, Karangasem yang merupakan sentra industri Arak Bali di Kabupaten Karangasem. “Lomba Barista Kopi Bali merupakam implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan industri lokal Bali. Sedang Lomba Mixologi Arak Bali implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi atau distilasi khas Bali,” paparnya.

Lomba Barista Kopi Bali dan Lomba Mixologi Arak Bali merupakan bekerjasama dengan Indonesia Food & Beverage Executive (IFBEC), Indonesia Bartender Association (IBA) dan Assosiasi Barista Indonesia (ABI). Tujuan untuk menggaungkan produk Kopi Bali dan Arak Bali ke pasar Internasional terutama target pasar pariwisata. “Pelaksanaan kedua lomba ini, sebagai bentuk keberpihakan terhadap petani lokal Bali terutama petani Kopi Bali dan petani Arak Bali. Peserta lomba terbuka untuk umum dengan pendaftaran secara gratis di masing masing DPC PDI Perjuangan,” ajaknya.

Kriteria lomba, menggunakan produk yang legal dan telah memiliki BPOM dan merupakan produk Bali asli. Peserta lomba tidak boleh menggunaan bahan plastik untuk menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Peserta wajib mengenakan busana adat Bali sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 Tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali. Selama pelaksanaan lomba menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat dengan mewajibkan peserta dan panitia untuk swab antigen sebelum mengikuti acara. “Kedua lomba ini bisa ditonton secara daring melalui Link Zoom dan live streaming di Kanal Youtube,” jelas Ramia Adnyana.

Ketua Umum HUT, Dewa Made Mahayadnya mengatakan, selain lomba Cocktails berbahan dasar Arak Bali dan Barista Kopi Bali, juga menggelar Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali, Lomba Design Kreatif Motif Endek Bali, Desain Kreasi Busana Adat Pakem Bali, dan Lomba Website Aksara Bali. Disamping lomba, juga melaksanakan kegiatan baksi sosial antara lain; pembersihan danau, mata air, sungai dan laut. “Kami juga memberikan bantuan kepada mahasiswa dan siswa yatim yang berprestasi. dan atraksi pengobatan traditional Bali menggunakan mantra, ramuan atau tindakan,” ungkapnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us