Forkopimda Gianyar Sidak ke RS agar Tak Ada “Permainan” Pasien Covid-19

Forkopimda Gianyar Sidak ke RS agar Tak Ada “Permainan” Pasien Covid-19

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gianyar terdiri dari Sekda, Kapolres dan Dandim melaksanakan sidak ke dua rumah sakit swasta, Rabu (8/9). “Sidak ini untuk memastikan data pasien Covid-19 agar tidak dipermainkan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya yang saat itu didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ida Komang Upeksa.

Sekda Wisnu Wijaya tiba di RS Ari Canti langsung menuju loket. Sekda menanyakan, keberadaan penanggung jawab covid di rumah sakit swasta yang berada di Desa Mas, Kecamatan Ubud. Rombongan forkopimda pun diterima Wadir Penunjang RS Ari Canti. “Hari ini kami mengecek dua rumah sakit swasta besar di Gianyar, Ari Canti dan Ganesha. Ini sesuai arahan pak Luhut (Ketua PPKM Jawa Bali/Menko Kemaritiman) yang menyangsikan data,” ujarnya.

Dengan kegigihan Gianyar melakukan vaksinasi dan isolasi terpusat (Isoter) setidaknya Gianyar semestinya masuk level II. Namun faktanya hingga kini, masih berada di level IV. “Beliau (Luhut, red) prediksi paling tidak ada di level II. Vaksin sudah bagus, isoter bagus. Kenapa data (pasien, red) banyak? Makanya saya ditugaskan oleh pak bupati. Bukan Gianyar saja begini, seluruhnya, Denpasar juga,” ungkapnya.

Sesuai dengan arahan WHO, terkait kesembuhan pasien paling tidak 5 hari sudah sembuh. “Jangan sampai nanti ada indikasi, pasien lewati batas waktu 10 hari ditahan. Itu paling besar rawat pasien, yang lain kan kecil. Artinya kita patut praduga, coba lihat kenyataan di lapangan,” jelas Sekda Wisnu Wijaya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us