“Jahbo melali ke Gilimanuk!”. Ya…., sekali waktu berwisatalah ke Gilimanuk, kawasan wisata yang terletak di Kabupaten Jembrana. Kawasan ini merupakan sebuah kelurahan yang terletak di ujung barat Pulau Bali yang berhadapan langsung dengan Pulau Jawa, dan hanya dipisahkan oleh Selat Bali. Gilimanuk termasuk dalam Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, tak hanya terkenal sebagai pelabuhan penyeberangan yang merupakan pintu gerbang masuk ke Bali dari pulau Jawa, tetapi juga sebagai kawasan wisata yang sangat menarik. Jaraknya sangat dekat, yaitu sekitar 47 Menit dengan berkendara dari Kota Kabupaten Jembrana.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, Kadek Mirah Ananta Sukma Dewi mengatakan, fasilitas menuju kawasan ini tergolong baik, sehingga para wisatawan bisa datang dengan menggunakan kendaraan umum atau pribadi. Sebagai pintu masuk, Gilimanuk berkembang menjadi kota kecil dengan penduduk yang hitrogen yang bermata pencaharian sebagai nelayan, penyedia jasa, pedagang, pegawai negeri dan swasta serta buruh. “Ketika sampai di pelabuhan Gilimanuk, pengunjung mempunyai kesempatan untuk menikmati liburan secara langsung. Itu karena Gilimanuk sangat kaya dengan atraksi wisata,” imbuhnya.

Tempat wisata yang pertama dapat dikunjungi adalah Taman Siwa. Begitu keluar dari pintu pelabuhan para pengunjung akan disambut aura positif yang ditebar Patung Dewa Siwa. Patung berwarna biru ini berdiri megah di depan pelabuhan dan tepat menghadap terminal Gilimanuk. Di taman ini pengunjung bisa bersantai dan berekreasi bersama keluarga, baik di gazebo atau Balai Bengong. Saat duduk-duduk disini, pengunjung bisa menikmati pemandangan Pantai Teluk Gilimanuk dengan latar belakang Semenanjung Prapat Agung yang merupakan kawasan Taman Nasional Bali Barat yang eksotik,” jelasnya.

Kawasan Bali Barat menyimpan potensi dan daya tarik wisata yang sangat menarik dan ramah bagi wisata keluarga. Kawasan ini sangat kaya atraksi wisata, mulai dari wisata bawah air (snorkeling dan diving), pemandangan pantai, mangrove, serta aneka ragam budaya dan religi. Pantai Teluk Gilimanuk sungguh mempesona yang hanya bisa ditemukan di sini saja. Apalagi di tepi pantai, kaya dengan tumbuhan hijau. “Pengunjung dapat menyaksikan keberadaan pulau pasir kecil di tengah laut, yang biasa disebut dengan Pasir Timbul,” ujarnya.

Ukuran pulau pasir ini sangat kecil dan hanya muncul ketika kondisi laut tengah surut. Biasanya dijadikan tempat romantic dinner/spot terfavorit oleh wisatawan mancanegara. Di Pasir Tumbul ini ada paket romantic dinner, jika menginap di hotel Bombora Medewi Wavelodge. Paket ini diawali dengan tour mangrove naik perahu dan diakhiri dinner di atas pasir timbul itu. Nah, selama berada disini wisatawan dapat mencoba beberapa aktivitas, seperti naik perahu, snorkeling dan diving, wisata kuliner dan banyak lagi lainnya. “Atraksi wisata di Bali Barat tak kalah menariknya dengan yang ada di Bali Selatan. Dan yang pasti, sekali mencoba, wisatawan pasti terkesan dibuatnya,” yakin Mirah Ananta Sukma Dewi ini. (BTN/bud)