Setelah menerima kunjungan Wisatawan Domestik (Wisdom) saat libur Lebaran, pengelola hotel di Bali kini siap-siap menerima kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman). Ya, akhir bulan April 2022 hingga awal Mei 2022 lalu, wisdom terus bergerak ke Bali untuk merayakan liburan panjang Lebaran yang sudah dicanangkan pemerintah jauh-jauh hari. Hal ini memberi dampak positif terhadap bisnis hotel. “Kami di Grand Ixora Kuta Resort yang berlokasi di Jalan Kartika Plasa Kuta mendapat rejeki melimpah, dimana Occupancy mencapai 99% ,” kata General Manager Grand Ixora Kuta Resort, Ketut Gede Budhiratmanu, Rabu (18/5).
Saat itu, mayoritas wisdom yang menginap berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang bahkan ada dari kota-kotaluar Jawa. Mereka rata-rata tinggal 2-3 hari. “Itu karena hotel kami berlokasi yang dekat bandara internasional Ngurah Rai, dekat dengan pantai Kuta, mall, juga aktifitas waterboom. Jadi mereka memilih Grand Ixora sebagai tempat tinggal mereka saat liburan di Bali. “Harga kamar masa liburan ini kami naikkan 20% dari harga pandemi, syukur habis terjual!!!” ucapnya senang.
Wisatawan datang lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi, dimana dampaknya terjadi kemacetan yang panjang sepanjang jalan Kartika Llaza, Kuta Beach termasuk pula Jalan Imam Bonjol jalan menuju Kuta dari arah Denpasar. Pemandangan yang sudah lama tidak ada sejak pandemi. “Kami memberikan kelonggaran check out sampai jam 13 siang, sarapan pagi dengan set menu pilihan menu nasional dan internasional ditemani kopi dan teh
panas serta mineral water dan krupuk tradisional,” imbuh pria ini kalem.
Kolam renang yang ada di hotel juga dibuka dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam, sehingga semua tamu bisa menikmati sensasi kolam renang kami sepulang dari shopping atau tour seharian. Walau hari raya Lebaran telah usai, ettapi wisatawan domestik masih berdatangan meski tidak seramai periode Lebaran. Menariknya wisatawan Australia, India sebagian dari Eropah juga berdatangan ke Bali, dan menginap ke hotel ini. “Bulan Juni, July dan August, kami sudah banyak menerima bookingan dari oversea, seperti dari Australia, India dan negara-negara Eropah, juga Domestik. Saya optimis pariwisata Bali semakin membaik,” sebutnya.
Untuk itu, Budhiratmanu berharap kepada Pemerintah Pusat untuk membuka kran pariwisata secara kontinyu bergandengan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dengan menjaga disiplin protokol kesehatan. Hal itu penting untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, meningkatkan perekonomian daerah juga mensejahterakan hidup masyarakat terutama daerah-daerah yang terdampak besar saat pandemi misalnya Bali.
Hotel Bintang 4 yang terletak di Jalan Kartika Plaza No.92, Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali ini memiliki 134 kamar dengan faslitas unggul, seperti Jasmine Spa, Bamboo Roras Resto, Pool Bar, dan Meeting Room. “Sebagai pengelola hotel yang berpusat di kawasan wisata Kuta ini, sangat siap menerima kunjunga wisman dengan mengikuti program Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability CHSE) sebagai bentuk pelayanan kepada wisatawan di masa menjalani tatanan kehidupan era baru, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat,” pungkasnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *