Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM megapresiasi peningkatan kualitas usaha yang ditunjukan oleh BUMDes Semadi Karya Desa Senganan, Penebel, Tabanan. Apresiasi itu disampaikan saat menghadiri grand opening BUMDesa Mart Semadi Karya di Jalan Senganan-Keridan, Penebel, Tabanan, sekaligus melakukan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, Selasa (30/3).

Bupati Sanjaya mengatakan, visi dan misi pembangunan yang dilakukan BUMDes Semadi Karya selaras dengan visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang telah ditetapkan. Dengan dibukanya BUMDes Mart yang merupakan cabang usaha BUMDes Semadi Karya, sangat berpotensi untuk memajukan usahanya.

Hal itu karena didukung penuh oleh masyarakat Desa Senganan, bahkan kedepannya sangat berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat setempat. “Kami di Kabupaten Tabanan akan betul-betul fokus dan serius serta tulus membangun Desa yang kita cintai ini. Inilah tujuannya kami mengajak semua jajaran perangkat Daerah yang terlibat nantinya dalam menangani urusan-urusan Desa,” tegas Sanjaya.

Setiap Desa di Penebel mempunyai potensi dan keunikan daerah masing-masing, apalagi Desa Senganan. Diantara 18 Desa yang ada di Kecamatan Penebel, Senganan dikatakannya memiliki potensi yang sangat luar biasa dan dengan jumlah penduduk terbesar di Kecamatan Penebel. “Dengan penduduk yang besar, merupakan sebuah potensi yang sangat luar biasa untuk mengembangkan gagasan-gagasan yang ditetapkan di Desa guna mewujudkan visi misi bersama menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” ujarnya.

Ketua Panitia Kegiatan I Wayan Suarta yang juga selaku Ketua BUMDes Desa Senganan, melaporkan, BUMDes Semadi Karya ini telah terbentuk sejak tahun 2014 yang bergerak dalam bidang simpan pinjam yang berasal dari dana Gerbang Sadu. Karena dalam perjalanannya belum optimal, oleh sebab itu pihaknya mengembangkan usaha yang lebih luas sesuai Perdes Desa Senganan. Pihaknya akan mengembangkan 5 usaha atau 5 divisi. Yakni, Divisi Simpan Pinjam, Divisi BUMDes Mart, Divisi Pertanian dan Peternakan, Divisi Desa Wisata, dan Divisi Pengolahan Air Kemasan. (BTN/bud)