Pasca ditetapkannya Sanur sebagai destinasi berstatus green zone belum memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan ke kawasan wisata pantai pertama di Bali itu. Isian kamar hotel tak kunjung bertambah, bahkan semakin hari terus melorot. Apalagi, adanya kebijakan pemerintah untuk pembatasan trasportasi saat menjelang Lebaran, seakan itu menjadi andil sepinya kunjungan. Termasuk pula pembatalan penerbangan Singapore Airline ke Bali yang membuat harapan pelaku pariwisata di kawasan Sanur menjadi pupus.
Asst. Director of Sales & Marketing Prama Sanur Beach Bali, Ketut Purnama mengatakan, Sanur memang telah dideklarasikan sebagai kawasan green zone, namun belum berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke hotel. Saat ini, Prama Sanur Beach Bali belum ada peningkatan kunjungan yang segnificant terhadap kenaikan occupancy hotel. “Menyandang green zone pastinya akan menjadi nilai plus bagi wisatawan, karena dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman selama tinggal dihotel. Namun, itu belum terwujud,” ungkapnya.
Hotel yang beralamat di Jalan Cemara, Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, itu mulai menikmatin ada peningkatan kunjungan mulai April. Walau ada peningkatan, tetapi tidak terlalu segnificant dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, untuk Mei dan Juni sudah mulai ada bokingan yang masuk, terutama dari market domestic. “Maret ke April okopansinya sekitar 2,29%. Untuk Mei dan Juni memang sudah ada bookingan dari pasar overseas dan domestic, tapi mostly yang cancel itu dari market overseas,” papar Purnama.
Penerapan protokol kesehatan secara konsisten kepada tamu, staff dan karyawan, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi tamu yang tinggal dihotel. Semua itu, juga sebagai bentuk mendukung Sanur sebagai kawasan wisata zona hijau. Semua staff dan karyawan juga telah mengikuti vaksin. “Prama Sanur Beach Bali terletak di depan pantai, mempunyai garden yang luas dan rimbun serta telah mengantongo sertified Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) dan i do care sertifikat,” imbuhnya.
Jika menginap disini, wisatawan mendapatkan akses yang cepat dari airport ke hotel yakni sekitar 15 – 20 menit, dekat dengan pertokoan Sanur area, dan hotel terletak di depan pantai yang mempunyai 2 kolam renang yang luas, ada kids club dan fitnes center. “Open border segera dilakukan sesuai yang diwacanakan Juni – July 2021. Dengan begitu, pariwisata Sanur mulai menggeliat dan Prama Sanur Beach Bali bisa melayani para pelanggannya,” tutupnya penuh harap. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *