Pariwisata Bali semakin bergairah dan menunjukkan tren sangat positif dalam kebangkitannya setelah dua setengah tahun dirundung pandemi. Perkembangan Pandemi COVID-19 di Bali semakin membaik dan stabil; jumlah kasus
baru terus menurun dengan konsisten, jumlah yang masuk ke Rumah Sakit semakin
menurun, jumlah yang sembuh semakin meningkat, dan jumlah yang meninggal
mendekati nol (hampir tidak ada yang meninggal). Pencapaian vaksinasi semakin
meningkat: vaksinasi ke-1 mencapai 106%, vaksinasi ke-2 mencapai 97%, dan
vaksinasi ke-3 (booster) sudah mencapai lebih dari 80%. Pencapaian vaksinasi di Bali
tercepat dan tertinggi di Indonesia.
Semakin baiknya kondisi Pandemi COVID-19 dan tingginya vaksinasi di Bali, telah
mampu kembali menjadikan Bali sebagai destinasi wisata yang nyaman, aman, dan
kondusif untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.
Sejak tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan tanggal 2 September 2022, jumlah
wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai telah
mencapai 5.123.974 orang; sedangkan jumlah wisatawan mancanegara yang
berkunjung ke Bali telah mencapai 945.006 orang. Jumlah kunjungan terus meningkat:
sampai tanggal 2 September 2022, rata-rata kedatangan wisatawan domestik
mencapai lebih dari 12.000 orang per hari, sedangkan jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara mencapai lebih dari 10.000 orang per hari. Sampai saat ini, jumlah
penerbangan internasional ke Bandara I Gusti Ngurah Rai telah mencapai
24 maskapai. Semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke
Bali, adalah berkat keberanian Gubernur Bali, Wayan Koster, berhasil memperjuangkan
kebijakan tanpa karantina dan pemberlakuan Visa on Arrival (VOA) untuk 72 negara
dan bebas visa untuk 9 negara ASEAN. Jumlah rata-rata kedatangan wisatawan
mancanegara ke Bali per hari telah mencapai lebih dari 50% dari jumlah kedatangan
per hari pada situasi normal sebelum Pandemi COVID-19, yang dicapai sejak akhir
Juli 2022. Pencapaian ini jauh lebih cepat dan lebih tinggi dari target yang direncanakan
sebesar 40% pada bulan Desember 2022. Pencapaian yang sangat baik ini juga berkat
kepercayaan masyarakat nasional dan internasional terhadap Bali semakin meningkat,
sehingga event nasional dan internasional semakin banyak diselenggarakan di Bali,
yaitu: pertemuan Konvensi Minamata, pertemuan Parlemen se-Dunia, pertemuan
Pengurangan Resiko Bencana se-Dunia, berbagai pertemuan internasional sebagai
rangkaian Pertemuan Presidensi G20.
Meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara ke Bali
secara langsung telah berdampak pada pemulihan pariwisata dan pemulihan
perekonomian Bali, Bali mulai bangkit kembali. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan
perekonomian Bali yang terus meningkat sejak munculnya Pandemi COVID-19
tahun 2020: tahun 2020, perekonomian Bali mengalami keterpurukan ditandai dengan
pertumbuhan negatif (kontraksi), sebesar -9,31%; tahun 2021 dengan pertumbuhan
negatif (kontraksi), sebesar -2,47%; tahun 2022 pada Triwulan I dengan pertumbuhan
mulai positif, sebesar 1,46%; dan pada Triwulan II dengan pertumbuhan positif
sebesar 3,04%.
Dengan berbagai kebijakan baru dalam penataan kepariwisataan Bali, telah mampu
membangun dan memperkuat citra positif Bali sebagai destinasi wisata utama Dunia
yang ditandai dengan: Ubud sebagai kota terbaik di Dunia versi majalah
Travel and Leisure tahun 2021; Penghargaan Travelers Choice Best of The Best 2022
dari Situs Perjalanan TripAdvisor, bahkan pada tahun 2021 mengalahkan London,
Dubai, dan Roma; Bali dinobatkan sebagai Destinasi Wisata yang Paling
Membahagiakan (Happiness) di Dunia dari ClubMade tahun 2022, mengalahkan
Las Vegas dan New Orleans;
2
Gubernur Bali, Wayan Koster, menerapkan strategi untuk mempertahankan
penanganan Pandemi COVID-19 tetap dapat dikelola dengan baik, terus meningkatkan
pencapaian vaksinasi, dan mengajak seluruh komponen masyarakat secara bersamasama dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab mengikuti arahan
kebijakan pemerintah. Pencapaian strategi ini akan mampu mempertahankan, bahkan
meningkatkan kepercayaan masyarakat nasional dan internasional terhadap Bali, yang
sangat diperlukan dalam rangka mendukung rangkaian pertemuan Presidensi G20,
yakni puncak pertemuan Kepala Negara Presidensi G20 pada tanggal 15-16 Nopember
2022, di bawah kepemimpinan Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo. Dengan demikian,
momentum pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali terus berlanjut dengan
semakin baik, sehingga perekonomian Bali bangkit kembali, dengan pertumbuhan di
atas rata-rata nasional seperti sebelum Pandemi COVID-19.
Gubernur Bali, Wayan Koster, mengajak seluruh komponen masyarakat Bali
mengembangkan kesadaran kolektif, terus bekerja keras secara bersama-sama, saling
mendukung, bersinergi, berkolaborasi, bergotong royong dengan penuh semangat
serta diiringi doa dengan memohon restu Alam, Leluhur, Lelangit Bali, dan
Guru-Guru Suci demi memastikan BALI BANGKIT KEMBALI.
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *