Gubernur Koster Tinjau Musibah Bencana Alam di Tabanan

Gubernur Koster Tinjau Musibah Bencana Alam di Tabanan

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, beserta jajarannya mendampingi Gubernur Bali Wayan Koster meninjau titik lokasi bencana di Pura Campuhan Banjar Ganter, Abiantuwung, Kediri. Setelah itu, berlanjutkan meninjau jembatan putus di Desa Tua, kemudian diakhiri dengan meninjau langsung rumah warga yang terdampak banjir di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Rabu, (19/10).

Dalam kunjungannya tersebut, Gubernur Koster juga mengajak anggota DPD RI asal Bali, Kapolda Bali, OPD terkait di lingkup Provinsi Bali, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, para Asisten, OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Kecamatan setempat, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat.

Gubernur Koster mengungkapkan keprihatinannya atas musibah bencana ini. Adanya banjir yang menyebabkan kerusakan jalan juga ditempat sebelumnya yang dikunjungi itu menimpa Pelinggih Pura Beji. “Jadi karena itu, dari hasil kunjungan lapangan ini, maka dibuat rapat koordinasi untuk menangani dampak banjir yang ada di wilayah Bali,” ujar Koster.

Kemarin, Selasa, 18 Oktober 2022, bersama Kapolda Bali, Gubernur Koster juga mengunjungi lokasi bencana di Kabupaten Jembrana. “Hari ini di Tabanan juga dengan Bapak Kapolda, besok lagi di Karangasem. Kita akan selesaikan sekaligus,” imbuh Orang Nomor satu di Bali itu.

Koster juga menambahkan, dibeberapa tempat, pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan sangat hati-hati. “Karena itu, ada skema upaya untuk mengatasi dampak bencana ini. Ada yang perumahan, ada infrastruktur, ada jalan terputus seperti ini, itu skemanya ada yang dari BPBD Bali, ada yang dari APBN, dari BNPB. Kalau ini sudah dikatakan sebagai darurat bencana, itu bisa mendapat program secara khusus dari APBN,” tegas Koster.

Untuk jembatan dan jalan putus di Desa Tua, Marga, karena merupakan jalan Kabupaten, Koster mengatakan akan membantu dari APBD Provinsi Bali tahun 2023. “Untuk ini, karena jembatan dan jalan Kabupaten, akan saya bantu dari APBD Provinsi Tahun 2023, supaya jembatannya permanen, bagus, dengan skema BKK,” tambahnya.

Salah satu warga Desa Tua, Marga, An. I Made Pasti yang terdampak bencana alam, menyampaikan terimakasih atas perhatian dari Gubernur dan Bupati beserta jajaran. Pihaknya yang menyaksikan langsung ketika air meluap merasa terkejut dan takut karena baru pertama kalinya melihat luapan air yang sebegitu tingginya. “Kepada Bapak Gubernur, Bapak Bupati, Bapak Kepolisian, Bapak DPD RI dan lainnya, yang datang kesini, tiang suksma banget. Tiang ucapkan suksma banget,” ucapnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us