Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) meminta kepada Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Buleleng agar mempersipakan diri dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Buleleng. “HIPMI mesti mulai melakukan perencanaan, mengatur kekuatan modal dan internal HIPMI yang juga harus benar-benar siap untuk bersinergi,” kata PAS saat menerima audensi pengurus BPC HIPMI bersama Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Kamis (4/3).

Pada prinsipnya jika ingin menggerakan ekonomi di Buleleng memang harus orang lokal yang bekerja. “Saya minta HIPMI professional juga untuk terus mengembangkan kemampuannya,
Saya mengapresiasi semangat dan tekad dari HIPMI. Mudah-mudahan dengan peminjaman-peminjaman usaha yang ada di HIPMI dapat berpartisipasi nantinya dalam pembangunan Buleleng. Tahun depan APBDnya akan saya buka semua, agar bebas semua dan bisa melihat di sektor mana yang dapat berpartisipasi,” jelas Agus.

Ketua BPC HIPMI Gede Subianta Eka Kresnawan mengatakan, kedatangannya bersama sejumlah pengurus dan anggota HIPMI ini dalam rangka menyampaikan beberapa usulan. Salah satunya terkait perkembangan-pembangunan daerah kedepan agar nantinya HIPMI tetap dilibatkan dan dapat diajak untuk bersinergi. “Dalam eksekusinya juga benar-benar clear, bagaimana pengembangan dari pembangunan Kaupaten Buleleng bisa mengikutsertakan pengusaha lokal,” usulnya.

Melihat latar belakang Bupati Buleleng adalah seorang pengusaha maka dari diskusi ini banyak hal positif yang bisa diambil, apalagi situasi pandemi saat ini menuntut kreativitas para pengusaha. HIPMI menjadi sebuah organisasi menjadi media atau tempat berdiskusi. Melalui pertemuan ini, kedepannya HIPMI bisa memproleh informasi tentang jalur-jalur yang sifatnya teknis dan berkaitan dengan arah pembangunan daerah. “Teman-teman bisa bersiap ketika Buleleng kedepan seperti apa, bukan lagi sebagai penonton. Melainkan bisa terjun dalam pembangunan daerah, dan apa yang direncanakan Bapak Bupati harus benar-benar kita sambut dengan kesiapan secara mental dan kemampuan untuk mengeksekusi,” pungkasnya. (BTN/bud)