Kangen tinggal di HOSHINOYA Bali? Resor yang beralamat di Banjr Pengembungan, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar itu dibuka kembali untuk menyapa para pelanggannya pada Juli 2021. Hal tersebut, dibarengi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat yang dipadukan dengan pelayanan berkelas. “HOSHINOYA Bali tentunya menerapkan standar “new normal” dan berkomitmen untuk menyambut setiap tamu menjadi bagian keluarga besar di rumah kedua mereka di Ubud, Bali,” kata General Manager, Mr. Takaaki Yasuda, Jumat (2/7).
HOSHINOYA Bali ingin mendatangkan esensi kenyamanan dan ketenangan terus berupaya menciptakan pengalaman berlibur yang mewah. Karenanya, senantiasa mematuhi dan menerapkan peraturan dan prosedur pemerintah terkait kesehatan ke dalam operasional resor. Bahkan, memperkuat suasana relaksasi dan ketenangan bagi para tamu. Sebagai resor yang menawarkan pelayanan personal, akan dapat menciptakan berbagai pengalaman berlibur yang menarik. “Sebagai tanda pembukaan kembali, kami menawarkan berbagai pilihan akomodasi untuk revitalisasi tubuh dan pikiran setelah lama menjalani isolasi, membatasi penggunaan gawai dan menemukan lagi keterhubungan dengan alam,” ungkapnya.
HOSHINOYA Bali merupakan resor sempurna bagi mereka yang merasa terbebani dengan kelebihan informasi atau bekerja terlampau berat, dan bagi mereka yang ingin melepaskan diri sejenak dari kesibukan serta mencari kedamaian di tengah alam. “Bagi anda yang ingin menyendiri secara total atau retret soliter, dapat menonaktifkan semua gawai karena disini tidak tersedia TV ataupun jam, sehingga bisa sepenuhnya terbebas dari keinginan fisik maupun mental, dan pada akhirnya bisa menemukan kembali kekuatan dari dalam diri sendiri,” imbuhnya.
Resor dengan budaya Bali berpadu dengan penataan ruang secara estetika Jepang ini dikelilingi alam dan dialiri Tukad (sungai) Pakerisan, yang muncul dalam mitologi Bali. Resor ini hadir sebagai wadah untuk menjauhkan diri dari berbagai keriuhan pekerjaan dan menikmati suasana hening yang bisa mengembalikan energi mental maupun spiritual tamu. Tamu bisa mengunjungi pura, berjalan kaki sepanjang pematang sawah, berdiam diantara pepohonan yang rimbun, bersepeda atau mendaki, meditasi, menikmati makanan sehat, dan berkeliling di daerah Ubud. “Semuanya ini untuk menemukan kembali keterhubungan dengan alam dan esensi pengalaman berkunjung ke Bali. Kami ingin memberikan pengalaman relaksasi, sehingga tamu dapat merasakan harmonisasi seutuhnya dengan alam Bali, penduduknya dan Tuhan, sesuai falsafah Tri Hita Karana,” bebernya.
HOSHINOYA Bali, merupakan properti grup HOSHINOYA pertama yang didirikan di luar Jepang. Resor ini memiliki hamparan sawah, bukit dan lembah, dilalui aliran Tukad Pakerisan dan jaringan subak yang berusia lebih dari 1.000 tahun. Dikelilingi pepohonan khas Ubud, vila didesain berkelompok terinspirasi dari tradisi banjar (desa) di Bali. Resor ini, menggabungkan elemen tanaman, bunga, bahan bangunan alami, dan ruang terbuka menjadi nilai tambah yang menarik. Setiap vila memiliki teras yang mengarah langsung ke kolam renang semi pribadi, dengan airnya yang berwarna kehijauan. Atap villa dan gazebo berbahan sirap kayu “Ulin” dan “Alang-alang” untuk menambah keasrian suasana. Selain itu terdapat tempat terbuka yang dirancang bagi tamu yang ingin menikmati pemandangan alam atau membaca buku dengan nyaman.
Semua vila memiliki akses ke tiga kolam renang yang berbentuk kanal. Ada fasilitas relaksasi spa yang menghadap ke lembah dan kemegahan hutan, akan memanjakan tubuh dengan perawatan pijat dan lulur yang menggunakan bahan alami seperti beras, jamu atau rempah. Hidangan dengan aneka cita rasa disajikan di restoran. Tamu bisa menikmati saat bersantap ditemani pemandangan dedaunan.
Dekorasi, furnitur, ukiran dinding, dan alat-alat makan, kesemuanya mencerminkan kreasi seniman lokal dan membangun interior yang mengagumkan sekaligus nyaman. Fasilitas yang menjadi ikon, yaitu Café Gazebo berbentuk sangkar yang seakan terapung di udara, dengan ditemani desiran angin, pemandangan pepohonan hijau dan suara gemericik air sungai. “Kami menawarkan terbatas eksklusif untuk tamu yang tinggal di area Bali, diskon sampai 55% dari harga normal, untuk periode menginap dari 1 Juli sampai 31 Agustus 2021,” tutupnya sambil berpromosi. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *