Setelah pemerintah menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM dari Level 4 menjadi Level 3, kondisi hunian kamar di Hotel Kelapa Retreat and Spa mulai menggeliat. Meskipun tidak ramai sekali seperti diawal pandemic, namun itu cukup memberi angin segar, pariwisata akan kembali pulih. “Di awal pandemi maksimal hunian kamar itu sebanyak 5 %, dan sekarang disaat PPKM untuk Bali turun ke level 3 hunian Hotel Kelapa Retreat and Spa naik menjadi 10 – 15 %,” kata Operasional Manager, I Wayan Edy Putrawan, Kamis (23/9).
Edy Putrawan mengatakan, di masa kehidupan era baru ini, pihaknya menyesuaikan dengan pasar yang ada. Saat ini, border internasional belum dibuka, sehingga menyasar pasar domestik dan lokal. “Hal itu juga dibarengi dengan paket promo yang menarik, sehingga mendorong para wisatawan ataupun warga local untuk merasakan tinggal di hotel di kawasan Bali Barat ini,” imbuhnya.
Di masa pandemi ini, pasar yang disasarnya merupakan instansi pemerintahan dan swasta yang memeiliki program meeting atau kegiatan lainnya. Selain itu, pihaknya juga menyasar transit domestik dan local yang sedang melakukan perjalanan lewat darat dari Jawa ke Denpasar atau sebaliknya. “Kami juga menyasar group expatriate yang masih ada di Bali. Mereka yang masih tinggal di Bali, pasti ingin tinggal dalam suasan berbeda. Karena itu, kawasan wisata Bali Barat menjadi salah satu alternative. Jembrana juga memiliki faslitas pariwisata a yang menarik untuk dikunjungi,” paparnya.
Hotel Kelapa Retreat and Spa yang beralamat di Jalan.Ngurah Rai, Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kabupaten Jembrana itu sebagai sebuah akomodasi yang tetap menjadi pilihan wisatawan untuk menginap atau sekedar bersantai melepas kepenatan. Saat ini, sedang memberikan discount untuk room dengan fasilitas lengkap. Termasuk pula open for Public untuk restaurant dan swimming pool. “Kami ingin memberikan pengalaman menarik bagi para wisatawan selama tinggal di hotel kami. Hal itu pasti, sebab kawasan wisata di Jembrana ini memiliki suasana yang beda,” ucapnya meyakinkan.
Fasilitas hotel yang ada, seperti restaurant, bar, spa dan yoga, sehingga semakin betah dinggal di hotel. Selain itu, Hotel Kelapa Retreat and Spa ini sebagai tempat tinggal yang sangat unik dan authentic karena semua bahan yang digunakan dari kelapa. Lokasi juga sangat strategis, yakni jaraknya dekat dengan objek wisata Pantai Surfing Medewi, dan sekitar 30 Km dari Kota Jembrana serta sekitar 80 Km dari Bandara Ngurah Rai. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *