Hujan lebat yang mengguyur sejak Rabu malam (4/8) hingga Kamis pagi menyebabkan terjadi bencana longsor dan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Klungkung. Kejadian ini mendapat perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang turun langsung ke lapangan pada Kamis (5/8)
Di sepanjang perjalanan meresmikan TK Negeri, Suwirta meninjau langsung terjadinya bencana banjir bandang di wilayah Celuk Desa Paksebali, Kecamatan Dawan yang menghancurkan Pura Manik Mas dan jembatan putus. Banjir juga terjadi di jantung kota Kecamatan Dawan, banjir disebabkan luapan air sungai di sekitarnya yang menenggelamkan Kantor Camat Dawan, Pustu Dawan dan Lapangan Umum Dawan.
Bupati Suwirta mengimbau warga agar tetap waspada di sepanjang jalan menuju Desa Dawan yang ditutupi lumpur sampah kayu, botol plastik dan sampah yang berserakan. Dia juga menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk lebih menyemangati pengelolaan sampah dan jangan dibuang ke got, selokan yang ada aliran air yang menyebabkan tersumbatnya aliran air. “BPBD, Damkar dan PUPR sudah bergerak untuk menyelesaikan permasalahan supaya tidak menganggu akses warga yang mau lewat,” ujarnya.
Pihaknya juga menugaskan BPBD untuk minventarisir dan mengetahui kerugian yang dialami dan menugaskan Perbekel Desa Paksabali membuat RAB untuk perencanaan pembuatan jembatan. “Mudah-mudahan bisa kami bantu dan yang lainnya perlu penanganan lebih kusus lagi,” harapnya.
Pada hari yang sama, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta juga meninjau beberapa lokasi yang terkena dampak dari Hujan lebat, diantaranya salah satu rumah Warga bernama Komang Yasa yang mengalami kerusakan pada infrastruktur akses menuju dan ke luar rumah, dan Polsek Banjarangkan, serta meninjau pelaksanaan pembersihan oleh Tim Damkar dan BPBD Kabupaten Klungkung bertempat di Puskesmas Pembantu Dawan Klod dan Kantor Camat Dawan.(BTN/ery)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *