Wisatawan Mancanegara (Wisman) sudah banyak ditemui di tempat-tempat wisata di Bali. Itu artinya masyarakat asing masih mempercayai Pulau Dewata sebagai tujuan wisata yang menarik. Hal tersebut, membuat objek wisata, hotel, restoran dan usaha pariwisaata lainnya semakin menggeliat karena dikunjungi wisatawan. “Seiring dengan kelonggaran syarat penerbangan dan penambahan rute, hunian kamar kami juga meningkat secara significant. Semua itu sangat berdampak pada hunian The Artini Dijiwa Ubud,” kata Sales & Marketing Coordinator The Artini Dijiwa Ubud, Megayanti di Ubud Rabu (24/8).
Peningkatan hunian yang cukup significant itu mulai terlihat semenjak dua bulan terakhir ini. Hanya saja, hunian The Artini Dijiwa Ubud didominasi oleh tamu grup yang bookingan sudah datang dari jauh-jauh hari, bahkan termasuk pada hunian tahun depan. “Peningkatan hunian hotel memang terjadi, dan itu sangat membanggakan kami di industri pariwisata setelah hyampir dua tahun dibungkam pandemi Covid-19. Hunian hotel untuk July mencapai 85%, dan Agustus sudah mencapai 92%, serta gambaran untuk September 78% dan Oktober sudah tercatat 75%,” jelas Megayanti.
Meski hunian hotel didomoinasi oleh wisman, namun kunjungan domestic masih ada. Hanya saja jumlahnya jauh berkurang dari pada saat masa pandemic atau sebelum dinbukanya border internasional. Karena itu, saat ini wisatawan macanegara masih mendominasi karena memang memilih hotel ini sebagai tempat tinggal mereka. Itu Karena lokasi hotel berada di central Ubud dan dekat dengan berbagai attraksi di Ubud. “Wisatawan kami, lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan ke luar, namun ada juga beberapa tamu yang memilih untuk diam di hotel dan bersantai di kolam renang,” imbuhnya
Kolam renang memang menjadi salah satu faslitas yang menjadi daya tarik wisatawan selama tinggal di hotel ini. Kolam renang dan garden area yang luas serta lokasi yang sangat strategis berada di tengah Ubud mampu membuat wiswatawanh berlama-lama tinggal di hotel. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, namun memiliki fasilitas yang tidak kalah dengan hotel-hotel lain disekitaran yang lebih mahal. “Dengan harga normal, wisatawan sudah mendapatkan fasilitas kamar termasuk sarapan pagi, untuk 2 orang. Kami memberikan diskon 10% bagi wisatawan solo atau mereka yang memilih bepergian dan menginap sendiri,” paparnya.
The Artini Dijiwa Ubud, lokasinya memang sangat strategis yang berada di tengah kota Ubud, tepatnya di Jalan Raya Pengosekan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571. Kalau dari Ngurah Rai Airport jaraknya sekitar 37 KM atau perjalanan sekitar 62 minutes. Dari hotel ini, dapat mengunjungi destinasi yang jaraknya sangat dekat ke Saraswati Temple, ke Ubud Monkey Forest, ke Tegalalang Rice Terrace dan ke Goa Gajah Temple. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *