Sederhana Penuh Makna. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabanan merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Sabtu (29/10). Perayaan ini diisi dengan berbagai kegiatan dan diikuti ratusan peserta, mulai dari jajaran dinas kesehatan, perwakilan rumah sakit pemerintah dan awasta di Tabanan, serta para jajaran Puskesmas se-Kabupaten Tabanan. Kegiatan perayaan HKN dibuka oleh Kadiskes dr. I Nyoman Susila.
Kegiatan diawali dengan senam dan lomba-lomba, seperti lomba merias dengan mata tertutup, lomba lari balon estafet, serta lomba memasukkan paku ke dalam botol. Peringatan HKN adalah merupakan salah satu peringatan hari besar nasional yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Pada tahun ini, peringatan HKN mengambil tema ‘Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku’, yang mengandung makna. “Kalau kita cermati makna dari tema HKN, bagaimana kita terus berupaya menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan,” ucap Kadiskes Susila.
Hal ini mengingatkan akan derajat kesehatan masyarakat akan terwujud apabila seluruh komponen turut berperan serta dalam upaya kesehatan. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi para tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Tabanan, sehingga mampu melalui saat – saat yang sangat berat dengan baik.
Susila juga menyampaikan, di Kabupaten Tabanan dikatakannya sudah mampu mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) untuk masyarakat dan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh insan kesehatan di Kabupaten Tabanan dan masyarakat, sehingga beban masyarakat terkait kesehatan dapat dikurangi dan derajat kesehatan dapat ditingkatkan.
Pihaknya juga sangat berharap, kepada seluruh jajaran kesehatan di Kabupaten Tabanan agar mempergunakan momentum Hari Kesehatan Nasional ini sebagai salah satu upaya konsolidasi menuju Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani. “Mari kita tingkatkan dan berdayakan kemampuan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Saya berharap semua fasilitas kesehatan baik rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, puskesmas maupun fasilitas kesehatan tingkat pertama lainya, mampu memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar dan terakreditasi secara nasional,” harapnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *