Antusiasme para fotografer di daerah Bali dan sekitarnya begitu besar mengikuti Photo Hunting Competition 2, Sabtu (30/7). Sebanyak 61 peserta ikut serta memeriahkan International Animal Photo and Video Competition (IAPVC) ke-31 yang digekar Taman Safari Indonesia Grup. “IAPVC telah resmi dibuka pada 11 Juni 2022 di Taman Safari Bogor, sekaligus dilakukan serangkaian acara photo hunting dan juga talk show bertemakan konservasi di era digital. Nah, photo hunting IAPVC 2022 babak kedua resmi diselenggarakan di Bali Safari,” kata Chief Operating Officer Taman Safari Indonesia, Adrian Cecil.
Photo hunting competition ke-2 ini diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian para fotografer Bali terhadap satwa-satwa termasuk mengetahui keberadaan satwa endemik yang ada di Taman Safari. “Saya berharap, hasil bidikan foto para fotografer di Bali juga menghasilkan karya yang luar biasa dan bercerita seperti photo hunting yang telah dilaksanakan bulan lalu di Taman Safari Bogor,” ucapnya.
Nama-nama besar di dunia fotografi dan industri kreatifpun turut terlibat menjadi pembicara dan juri tahun ini, seperti Arbain Rambey, Setiadi Darmawan, Yuyun Yanwar, Martin Anugrah dan perwakilan dari Canon yaitu Jovan Engelbrecht. Selama kompetisi berlangsung pihak Taman Safari Indonesia (TSI) Group tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bagi yang akan melakukan hunting. Termasuk pemeriksaan suhu para peserta.
General Manager Bali Safari, Marcel Driessen mengungkapkan, Bali Safari Park sangat antusias untuk kembali menjadi tuan rumah event ini dan kami menantikan hasil kerja luar biasa dari para fotografer. “Foto-foto tersebut nantinya bisa menjadi kontribusi dalam mengenalkan keindahan satwa-satwa liar kami, sekaligus alam & habitat yang mereka tinggali di Bali. Saya dan seluruh tim Bali Safari mengharapkan yang terbaik untuk para fotografer!” ujarnya.
Salah satu alasan yang membuat semangat mereka begitu besar yaitu banyaknya hadiah menarik yang dihadirkan. Mulai dari kamera DSLR Canon EOS R6 yang memiliki eyes animal tracker, uang tunai hingga ratusan juta rupiah dan juga produk-produk menarik dari Taman Safari Indonesia. Acara tahunan bergengsi di Bali Safari ini, menjadi ruang para fotografer menangkap aksi para satwa.
Pemenang terbaik animal photo hunting akhirnya resmi diumumkan. Juara I diraih Rendra Kurnia dengan hasil bidikan andalannya, yaitu foto Bekantan, satwa endemik pulau Kalimantan. Berkat hasil kesabarannya itu, ia membawa pulang sejumlah hadiah, diantaranya uang tunai sebesar Rp 7.000.000; saldo OVO Rp 500.000; Canon SELPHY SQUARE QX10, Xennec Daypack 15 by Focus Nusantara; dan voucher menarik lainnya persembahan dari Bali Safari.
Juara II diraih Yoyok Iman Wijaya dengan hasil bidikan foto Julang Emas, burung endemik asli Indonesia. Sementara I Ketut Raka Bujangga harus puas dengan posisinya sebagai juara ketiga, dengan hasil bidikan foto Iguana.
Rangkaian roadshow ini akan berlanjut dan digelar di Taman Safari II Prigen – Jawa Timur pada bulan September mendatang. Kompetisi foto dan video ini terselenggara melalui dua metode yaitu lomba foto offline saat roadshow competition dan juga online submission yang akan berlangsung hingga 30 September 2022. Para fotografer yang ingin berkesempatan menjadi peserta dalam online submission ataupun roadshow selanjutnya, bisa mendaftarkan diri di www.tamansafari.com/iapvc2022. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *