Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Gede Sidartha Putra resmi sebagai Konsul Kehormatan (Konhor) Czech Republic wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Praktisi pariwisata yang akrab disapa Gusde ini menggantikan Hermawan Kertajaya yang menjabat setahun terakhir.
“Saya sudah aktif lebih dari setahun, sejak Konsul Ceko mengundurkkan diri. Bapak Hermawan Kertajaya menggantikan beberapa bulan, lalu menyerahkan kepada saya,” kata Gusde usai menerima surat resmi menjadi Konhor di Griya Santrian Beach Resort, Rabu (25/11).
Gusde yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar itu mengaku, sesungguhnya dirinya sudah berproses sejak setahun lebih. Bahkan sudah lulus diwawancara di Jakarta. Proses surat seharusnya sudah, keluar Maret, namun karena Covid-19, maka surat itu baru diserahkan hari ini. Sebagai Konhor Ceko yang baru, dirinya akan mnelaksanakan empat tugas penting, yaitu pertama menjaga hubungan kedua negara Ceko dan Indonesia, kedua melakukan asistensi, membantu warga Ceko yang mengalami masalah. “Juga mengurusi
warga Indonesia yang ada di Ceko,” bebernya.
Sementara kettiga, meningkatkan hubungan kebudayaan Indonesia khususnya Bali dengan Ceko. Hal ini sangat tepaty, karena warga Bali yang berbasis Hindu Bali memiliki kesamaan untuk dalam menjaga budaya. Ceko juga menjaga kebudayaannya, arsitektur dengan baik. Maka itu, ada kesamasn Bali dengan Ceko. Sementara keempat, menjaga hubungan ekonomi termasuk pariwisata. “Kalau situasi normal, orang Ceko sekitar 2.000 orang ke Bali. Belum lagi yang ekspatriat yang memang tinggal di Bali. Jadi kerjaan konsul kehormatan Republik Ceko di Bali cukup banyak,” sebutnya.
Hermawan Kertajaya mengatakan, Gusde sangat paham tentang Bali dan sekitarnya, sehingga diyakini mampu mengemban tugas mengayomi warga negara Ceko selama beraktivitas maupun berlibur di 3 provinsi, Bali, NTT, NTB. Kalau ada masalah Warga negara Ceko disini. Dari 10 juta penduduknya, sekitar 23 ribu sampai 25 ribu turis Ceko ke Bali dan Indonesia pada tahun 2019. “Hubungan Bali dengan Ceko dapat dimulai dengan tukar menukar pengalaman dalam mengelola pariwisata. Bahkan sekarang ini orang Indonesia suka berkunjung ke Praha karena eksotik. Penduduk di negeri itu memiliki pendapatan yang cukup tinggi lebih dari 30.000 Dolar AS per kapita. Praha lebih terkenal daripada Ceko seperti Bali lebih terkenal dari Indonesia,” tambahnya.
Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, berbicara Ceko dan Indonesia, jauh sebelum Indonesia merdeka sudah terjalin hubungan kedua negara dengna baik. Tak hanya dibidang perdagangan, tetapi juga dibidang energi, bahkan parwisata. “Ini potensi market Bali ke depan. Maka sangat tepat memilih Gusde sebagai Konhor Ceko, karena tak hanya sebagai tokoh pariwisata, tetapi juga tokoh masyaralat yang memiliki hubungan baik dengan pemerintah. Saya berharap tangan dingin Gusde, mampu menarik lagi kunjungan wisatawan Ceko ke Bali. Selamat dan semoga diberi kekuatan dan kesehatan kita sama-sama mengabdi di jalur pariwisata,” ucapnya mengakhir sambutannya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *