Exhibition ikan koki Bali serangkaian Denpasar Festival (Denfest) 2020 mengundang perhatian masyarakat Kota Denpasar, khususnya penghobi ikan koki.
Setelah kegiatan dibuka oleh Sekretaris Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, I Gusti Ayu Ngurah Raini di Dharma Negara Alaya (DNA), Lumintang Denpasar, Sabtu (12/12), pengunjung terus mengalir, baik dari kalangan anak-anak, kaula muda ataupun dewasa.
“Exhibition ini sebagai buah kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dengan Komunitas PIK Bali dan Goldfish Unitide,” kata Ketua Panitia Ketut Kurnia Amputra yang juga perwakilan komunitas Pink Bali.
Event bertajuk “Exhibition dan Charity Ikan Koki” itu diramaikan oleh 33 peserta dari lima kelompok tani, yaitu Mina Bun, Uma Sari, Wangaye Suralaga, Kepik Mas Bali dan Be Barong Mas Bali. Masing-masing petani menyajikan 3 – 4 ekor ikan koki dengan ukiran dan warna yang berbeda-beda. Jenis ikan itu, diantaranya Koki Ranhu, Oranda Ryukin, Demekin, Tosakin, Buterfly, dan Yuanbo. Pameran itu, juga menyajikan Gerabah Binoh. “Penggemar Ikan Koki di Bali berkembang pesat. Saya berusaha merangsang rekan komunitas dan masyarakt agar mau melestarikan ikan koki Bali yang memang sangat unik,” kata Kurnia Amputra.
Ikan Koki Bali itu identic dengan sirip dayung yang menyerupai kipas kura kura. Antara badan dan ekor itu sangat beda, yakni, ukuran ekornya dua kali dari pada ukuran badannya. Kecil ekornya, namun memiliki bentuk sirip yang lunglai, dan panjang. Karena itu, jaman dulu Ikan Koki Bali ini sering dijadikan tali kasih. Sejarah Ikan Koki Bali itu berkembang di masyarakat pada golongan tertentu. Jujur, kami belum menemukan jejak awal mula Ikan Koki Bali ini, karena konon adanya di puri-puri, sehingga sering disebut ikan kuno.
Dulu, jenis ikan-ikan itu bernama be mas, gembrong dan lainnya, namuan digandeng Dinas Perikanan baru bernama Koki Bali. Ikan ini selalu bermutasi dengam pemeliharaan hingga puluhan tahun, bahkan raturan tahun. “Besar harapan saya agar acara ini, bisa dilaksanakan terus dan selalu exsis di kancah perkokian lokal di Bali. Saya berharap agar selalu ada suport dari Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan serta Dinas Pariwisata Kota Denpasar. Saya sangat berterima kasih kepada para seponsor,” ungkapnya .
Event Founder Exhibition dan Charity Ikan Koki, Gus Dodik mengatakan, pameran Koki Bali ini sebagai ajang kebangkitan kelompok ikan koki Bali, serta ajang berkumpul untuk memulai sesuatu yang positif agar nantinya keberadaan komunitas ini bisa eksis. Even ini unik dan masih jarang ada di Bali, sehingga beharap dukungan dari pemerintah. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, keberadaan komunitas ini diharapkan lebih berkembang kedepannya. “Ikan mas itu ikan unik. Ikan mas yang ada di Bali memang beda, karena memiliki karakter Bali asli,” ungkapnya.
Dirinya berharap, kegiatan ini terus diberikan kesempatan tampil dalam ajang Denfest sebagai upaya untuk memperkenalkan Ikan Koki Bali. Selain itu, ajang ini juga sebagai acara temu kangen kepada anggota sesama penghobi koki, baik pemula, yang sudah biasa ataupun dengan seseupuh. Ajang ini juga sebagai bentuk edukasi, karena memberikan kesempatan bagi mereka yang mau belajar serta mau mengembankan khususnya Ikan Koki Bali. “Jujur ini sebagai bentuk edukasi dari kami. Karena kegiatan ini diisi workshop tentang ikan Koki. Ini memang perlu diperhatikan, sehingga nantinya ajang ini bisa bicara ke masyarakat. Harapan ke depan ajang ini bisa bikin lebih bagus,” ucapnya senang.
Sementara itu, Kabid Pariwisata I Wayan Hendaryana sangat mengapresiasi semangat komunitas PIK Bali ini. Kedepan kolaborasi seperti inilah yang diharapkan dan DNA terus menjadi tempat untuk para pelaku industri kreatif. Semangat ini perlu diberikan wadah dan fasilitasi, sehingga bersama- sama untuk menjadikan Denpasar sebagai tempat bertemu dan berkreativitasnya berbagai komunitas.
“Semoga ke depan tidak hanya Komunitas PIK Bali berkolaborasi Goldenfish Unitide dan Gerabah Binoh saja yang melalukan Extibition dan charity, saya juga mengundang komunitas ikan lainnya untuk berpameran di Gedung DNA ini,” ujarnya. (BTN/bud).
1 comment
1 Comment
zidane
April 16, 2021, 2:24 PMikan yang cantik sangat tertarik untuk dipelihara
REPLY