Ini Berkah KTT G20 terhadap Tingkat Hunian di Mercure Kuta Beach Bali

Ini Berkah KTT G20 terhadap Tingkat Hunian di Mercure Kuta Beach Bali

Seiring dengan meningkatnya penerbangan rute internasional ke Bali, kunjungan Wisatawan Mancenagera juga mengalir. Hal itu dapat dilihat dari kunjungan di Daya Tarik Wisata (DTW) atau kawasan wisata yang kini didominasi oleh wisman. Bahkan, semakin ramai kehadiran wisman ini membuat hunian hotel di kawasan Kuta mulai menggeliat. Salah satu hotel yang merasakan dampak tersebut adalah Mercure Kuta Beach Bali. “Saat ini, tingkat hunian Mercure Kuta Beach Bali berada di kisaran 80 persen keatas, meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya berkisar 60 persen,” kata Hotel Manager, Made Pantri Arini, Senin (5/9).

Hotel yang beralamat di Jalan Pantai Kuta Banjar Pande Mas No.10 X, Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali itu, banyak dipilih wisman sebagai tempat tingal. Lokasinya yang berada di Pusat Destinasi Kuta, beberapa menit dari Bandara Ngurah Rai, dekat dengan pusat shopping dan kuliuner, serta kaya aktaris budaya itu menjadi salah satu alasan mereka tinggal di hotel ini. “Wisatawan internasional yang mendominasi booking Mercure Kuta Beach Bali tersebut, dari berbagai negara, namun yang paling banyak dari Australia, Eropa, dan Asia,” ucapnya.

Dari 130 kamar yang tersedia, tingkat hunian sudah mencapai di angka 80 persen. Namun, dari jumlah tersebut, 20 persen di antaranya berasal dari wisatawan mancanegara (wisman) dan 80 persen masih didominasi oleh wisatawan domestik. “Pencapaian saat ini menjadi pencapaian tertinggi di masa pandemi. Hal itu tidak terlepas dari sejumlah aturan yang diterbitkan pemerintah, dimudahkannya VOA, peniadaan tes antigen dan Polymerase Chain Reaction (PCR), serta peniadaan masa karantina,” imbuhnya senang.

Namun, menjelang KTT G20 yang diselenggarakan pada November 2022 di area Nusa Dua mendatang, belum berdampak pada tingkat hunian di area Kuta khususnya Mercure Kuta Beach Bali. “Namun terlepas dari itu semua, kami optimis bahwa kondisi pariwisata Bali bisa kembali pulih dan kunjungan wisatawan semakin ramai, sehingga tingkat hunian bisa kembali mencapai 100 persen. Karena itu, untuk penerapan harga kami masih fleksibel. Jadi menyesuaikan dengan kondisi pemulihan, termasuk memberikan sejumlah promo,” tutupnya tersenyum ramah. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us