Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng mengoptimalisasikan Pengawasan Obat dan Makanan sebagai upaya meningkatan kesejahteraan masyarakat. “Hadirnya Loka POM di Kabupaten Buleleng diharapkan mampu mendorong Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk lebih berkreasi menghasilkan makanan yang lebih berkualitas,” ungkap Bupati Putu Agus Suradnyana pada acara penyerahan Berita Acara Serah Terima (BAST) hibah tanah milik Pemkab Buleleng kepada Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM), Senin (23/11).

Agus Suradnyana menjelaskan, dengan Loka POM semakin proaktif dalam mengeluarkan produk yang bisa memberikan kepuasaan kepada masyarakat. “Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat Buleleng bisa meningkat melalui produk yang sehat, layak konsumsi dan tentunya berkualitas yang sesuai dengan standar,” jelasnya.

Dihibahkannya tanah milik Pemkab Buleleng seluas 3.401 meter persegi yang akan menjadi kantor Loka POM tersebut, diharapkan para aparatur bisa bekerja lebih nyaman. Melaksanakan tugas dengan baik sehingga benar-benar bisa membangun sinergi dengan instansi terkait. Khususnya pada pengawasan kualitas obat dan makanan di Kabupaten Buleleng. “Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Buleleng,” ujar Agus Suradnyana.

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar, Ni Gusti Ayu Nengah Suarningsih meminta kepada jajaran Pemkab Buleleng agar tetap melibatkan Loka POM Buleleng dalam segala kegiatan khususnya yang menyangkut makanan dan obat-obatan. Setelah penyerahan BAST hibah tanah yang berlokasi di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan ini, diharpakan laboratorium dan kantor Loka POM segera dibangun. “Tentunya nanti dengan menempati kantor yang baru dan nyaman, kami dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya. (BTN/bud)