Situasi pandemi Covid-19 yang telah terjadi beberapa tahun belakangan ini memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat, salah satunya adalah industri pariwisata. Namun, mulai awal 2022 ini, kondisi perekonomian masyarakat mulai membaik, karena mulai dibukanya kembali berbagai tempat wisata yang menerima kunjungan wisatawan. Nah, apakah tren wisatawan dan gaya bisnis pariwisata saat ini akan sama dengan sebelum adanya Covid-19?

Hotel Front Liner Association (HFLA) Indonesia Chapter Bali memiliki solusi untuk menjawab pertanyaan publik tersebut. Sebagai salah satu asosiasi yang bergerak di industri pariwisata dengan penuh semangat menghadirkan sebuah workshop bertemakan “Online Business Strategy”. Workshop ini diadakan di Hotel Grand Sovereign Kuta Bali, akhir pekan lalu. “Workshop ini menjadi salah satu jawaban dari pertanyaan apakah tren wisatawan dan gaya bisnis pariwisata saat ini akan sama dengan sebelum Covid-19. Kami berikan jawabannya,” kata Training Development Coordinator HFLA Bali, Vaundra Aristra.

Semua permasalahan itu dikupas dengan menghadirkan narasumber para pelaku bisnis di industri pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan bekerja sama dengan BacktoBali.id sebagai salah satu online platform ekonomi kreatif Bali, workshop ini menjadi salah satu jawaban dari pertanyaan tersebut. Narasumber yang hadir, I Wayan Ginastra (Revenue Management Enthusiast) dan Silvia Ratna Ariani penanggung jawab BacktoBali.id sebagai narasumber pada acara kali ini.

Ginastra melalui topik “Travel Trends Post Pandemic” serta Silvia melalui topiknya yaitu “Viralitas Media Sosial untuk Promosi Produk Pariwisata” memberikan perspektif baru yang dapat meningkatkan strategi para pelaku bisnis pariwisata dan UMKM dalam menghadapi tren kehidupan masyarakat dan pariwisata pasca pandemi ini. Selain itu, workshop ini juga mengajak para pelaku bisnis pariwisata dan UMKM untuk mampu membangun bisnis yang adaptif dengan kemajuan teknologi digital di era yang ada.

Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, HFLA Indonesia Chapter Bali setiap tahunnya berkomitmen untuk terus menghadirkan beragam kegiatan inovatif dan kreatif guna tidak hanya untuk mengembangkan setiap individu yang ada di dalamnya, namun juga untuk kehidupan masyarakat sekitar. “Dalam waktu mendatang HFLA Indonesia Chapter Bali juga akan mengadakan kegiatan berupa program CSR dalam rangka menyambut hari jadi HFLA Indonesia Chapter Bali yang ke-15,” ungkap Ketua HFLA Indonesia Chapter Bali, Gede Windu Suputra. (BTN/bud)