Ini Cara Pengusaha Pariwisata Bali Menyiasati “Serial” PPKM

Ini Cara Pengusaha Pariwisata Bali Menyiasati “Serial” PPKM

Kebijakan pemerintah untuk memperpanjang kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 di Jawa dan Bali hingga 23 Agustus 2021 mendatang, menjadi kendala bagi pelaku pariwisata di Bali. PPKM yang terus saja berseri itu, membuat para pengelola pariwisata tidak berkutik untuk membuat usahanya sedikit bersinar. Banyak dari mereka yang pasrah, dan tidak sedikit pula yang terus berusaha untuk menjaga imun. “Bali Hotel Association (BHA) mendukung inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi jumlah kasus Covid-19 di masyarakat,” ujar Ketua BHA Jean Heliere, Jumat (20/8).

Bali sudah diberikan prioritas pada upaya vaksinasi yang sedang berlangsung, dan dengan kemajuan yang sangat menggembirakan. Pemberian vaksinasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan imun, sehingga ketika pariwisata dibuka dapat mencegah penyebaran Covid-19, bahkan mampu membuat virus itu mereda, bahkan hilang. “Prioritas saat ini adalah untuk memastikan kesehatan dan keselamatan baik penduduk lokal maupun pengunjung. Karena itu, semua anggota kami terus mengikuti peraturan Pemerintah terbaru,” ucapnya serius.

Setiap hotel yang menjadi anggota BHA menjalankan tingkat respons tertinggi dan menyesuaikan operasi mereka sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, termasuk menerapkan PPKM. “Pedoman terus berkembang sesuai dengan situasi pandemi. Kami yakin, arahan terbaru yang memungkinkan penumpang yang divaksinasi lengkap dapat bepergian melalui udara untuk menunjukkan Antigen Cepat negatif dan diambil 24 jam sebelumnya akan memungkinkan pengunjung domestik untuk menikmati hotel dan resor di Bali. Apalagi, hotel didukung oleh protokol Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) yang berlaku,” imbuhnya.

General Manager Hotel Indigo Bali Seminyak ini lalu berharap, selain melakukan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan untuk melindungi masyarakat, pemerintah juga secara aktif bekerja pada rencana masa depan untuk mendukung pemulihan ekonomi Bali sebagai tujuan pariwisata domestik dan internasional. Bali masih menjadi tujuan wisata internasional.

Sementara Director of Sales & Marketing Pullman Bali Legian Beach Hotel and Resorts, Agus Jaya Kartika mengatakan, memang menjadi sebuah dilema ketika PPKM Level 4 masi terus diperpanjang. Dari segi bisnis, sudah jelas berdampak sangat luar biasa negative. Di satu sisi kita juga sadar jika Covid-19 memang semakin mewabah. “Saya berharap pemerintah mengurangi level PPKM, sehingga para tamu dari luar pulau Bali bisa masuk ke Bali. Tentu, dengan sarat vakasin dan antigen swab saja,” harapnya.

Memperketat protokol kesehatan dengan memberikan sanksi lebih tegas, mungkin bisa menjadi jalan tengah dari kondisi sekarang ini. “Sekarang ini, sangat dibutuhkan kreativitas lebih untuk mengelola hotel. Namun, paling signifikan adalah berhemat energy dan work from home buat department yang memungkinkan untuk menekan cost. Di sisi penjualan, kami membuat package yang atractive dan sesusai dengan trend saat ini sebagai cara menarik tamu,” paparnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us