Ini Dia Tiga Amunisi The Sankara Resort & Spa

Ini Dia Tiga Amunisi  The Sankara Resort & Spa

Hotel, villa dan akomodasi lainnya di kawasan Wisata Ubud sudah siap menyambut wisatawan mancanegera, jika open border sesuai rencana pada 14 Oktober 2021 mendatang. Kesiapan itu, tak hanya dari sisi kenyamanan menikmati fasilitas hotel dengan keindahan alam dan pelayanannya. Tetapi, juga dari keamanan di dalam menjalani tatanan kehidupan di era baru. “Jika dilihat dari perspektif faktual, kami sebenarnya sudah siap untuk dibuka (open border). Hanya saja, kami tetap patuh terhadap pemerintah karena semua decision maker sekarang ada di pemerintah,” kata Operations Manager The Sankara Resort & Spa by Pramana Experience, I Gusti Bagus Aristra Vaundra, Senin (12/10).

Posisi Ubud, Gianyar dan Bali saat ini, ada pada Level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga dalam menyambut kedatanga wisatawan mancanegara tentu ada syarat-syarat yang mesti di patuhi untuk membuat tamu aman. Karena itu, The Sankara Resort & Spa by Pramana Experience telah bersertifikat Cleanliness, Healthy, Safety and Environtmental Sustainability (CHSE). Standar yang diterapkan untuk menjaga kenyamanan tamu selama menginap di hotel, yakni dengan menyediakan tempat cuci tangan di beberapa area umum. Wisatawanm termasuk staf dan karyawan, wajib menggunakan masker selama berada di area umum dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area hotel.

Syarat terkini, yakni program pemerintah yang tengah gencar untuk melacak orang yang terpapar, dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi melalui QR Code. Penyediaan aplikasi menjadi salah satu persiapan yang sudah dilakukan sedari awal. Hal itu, untuk melengkapi sejumlah upaya yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali, serta GIPI Bali/BTB dalam memitigasi penyebaran Covid-19 di kawasan Ubud yang dicanangkan sebagai green zone atau kawasan bebas Covid-19. “Cara ini untuk mendukung pemulihan pariwisata Bali yang diharapkan segera terwujud,” sebut Aristra Vaundra.

Keseriusan The Sankara Resort & Spa by Pramana Experience itu, tak hanya dalam menjalankan program PeduliLindungi tersebut, tetapi tiga dasar amunisi yang dimiliki saat ini. Ketiga amunisi itu, yaitu verified (Verifikasi), certified (sertifkasi) dan pelaksanaan vaksin secara maksimal yang menjadi pondasi kuat untuk menumbuhkan kepercayaan didalam pembukaan internasional border di tanggal 14 Oktober nanti. “Kendalanya adalah pasar kurang dari normal. Secara prinsip kita tidak ada kendala. Hanya masalah perbedaan persepsi saja, apa yang harus dipersiapkan lagi?” tanyanya.

Karena itu, sebagai pengelola faslitas wisata Aristra Vaundra berharap, pemerintah juga harus lebih luas dalam pemikirannya. “Kalau boleh saya sarannya, internasional traveler yang datang menuju green zone tidak harus dikarantina karena sudah negatif. Mungkin bisa mencontoh negara pesaing kita yang justru memudahkan proses masuknya, sehingga minat calon wisatawan bisa melirik untuk memilih Ubud dan Bali sebagai temopat berwisata,” usulnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us