Pelantikan Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangli 2021-2026 diharapkan Bangli bisa bangkit dan semakin berkembang dari sebelumnya. “Kami selaku Ketua Dewa Pimpinan Kabupaten (DPK) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Bangli menyampaikan beberapa harapan yang terakomodasi diorganisasi kepemudaan Hindu ini,” kata Jero Penyarikan Duuran Batur, I Ketut Eriadi Ariana di Bangli, akhit pekan lalu
Beberapa harapan itu, pertama, meningkatkan sumber daya manusia Bangli. Bupati-Wakil Bupati Bangli terpilih diharapkan bisa “merapikan” dan mendisiplinkan layanan birokrasi yang layanannya selama ini sering dianggap kurang prima. Merapikan sumber-sumber pendapatan kabupaten. Pihaknya meyakini, untuk menjadi daerah yang maju, sumber daya ekonomi Bangli harus berdaulat. “Kami pun meyakini bahwa Bangli tidak kekurangan sumber pendapatan sebagaimana yang sering diwacanakan selama ini, dengan catatan agar pendapatan dikelola secara sehat dan lebih profesional,” ucapnya.
Di dalam bidang pariwisata, pihaknya pernah melakukan inventarisasi berbagai daerah yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata Bangli berkelanjutan, lebih-lebih Bangli telah memiliki satu dari sejumlah taman bumi yang diakui sebagai Geopark Dunia. Terkait pariwisata, Peradah Indonesia Bangli meyakini sudah saatnya memberlakukan pemungutan pajak hotel, restoran dan bidang usaha lainnya yang berbasis online. Pola ini akan lebih transparan dan meminimalisir “kebocoran-kebocoran” pendapatan,” sarannya.
Di luar pariwisata, Bangli punya potensi yang besar untuk pengembangan pertanian organik, lebih-lebih di masa pandemi sektor pertanian telah teruji cukup mampu bertahan. Bidang Lingkungan dan kebudayaan diharapkan dapat memposisikan lingkungan hidup berkelanjutan pada posisi yang mulia. “Jangan sampai ke depan ada investasi yang tidak jelas, tanpa mitigasi kelangsungan lingkungan hidup yang jelas, sekonyong-konyong hadir mengeksploitasi lingkungan Bangli. Kota hendaknya bisa ditata lebih bersih dan asri, sehingga Bangli lebih berwibawa,” ujarnya.
Terkait kebudayaan, pihaknya berharap pemetaan warisan kebudayaan dilakukan dengan serius sejalan dengan UU Pemajuan Kebudayaan. Budaya bukan hanya tari dan tabuh, melainkan segala hal tentang aktivitas manusia. “Kita punya banyak budaya benda maupun tak benda yang harus dilindungi eksistensinya. Kami meyakini, hanya dengan menjaga warisan itulah leluhur Bangli akan merestui pencapaian daerah yang jaya,” lanjutnya.
Harapan terakhir yang tidak kalah penting yakni pelibatan pemuda dalam pembangunan. DPK Peradah Indonesia Bangli sebagai organisasi pemuda Hindu di Bangli, sangat berharap elemen pemuda Bangli dilibatkan dalam setiap pembangunan. “Pelibatan pemuda adalah bentuk regenarasi. Pemuda juga punya ide-ide segar yang mampu mendongkrak upaya-upaya pemajuan Bangli secara lebih nyata,” harapnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *