Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa memimpin rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) untuk membahas hasil validasi data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), draf SK Penetapan Data P3KE dan penyusunan dokumentasi Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD). Rapat itu berlangsung di Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Selasa (6/12).
Wabup Suiasa mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, bersama Bappeda, dalam kapasitasnya membantu tugas-tugas Bupati, khususnya menangani kemiskinan. Sebagai tim percepatan penanganan kemiskinan di Kabupaten Badung, senantiasa secara rutin untuk melakukan koordinasi, evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan dalam menangani kemiskinan di Kabupaten Badung. “Kita melakukan kegiatan untuk mengevaluasi tentang hasil verifikasi dan validasi data yang telah kita lakukan,” ucapnya.
Progress yang dilakukan koordinasi sebelumnya, dari tampak hasil validasi sekarang ini, dari data sebelumnya untuk warga miskin ekstrim di Badung sebesar 0,04%. “Lalu, kita kumulatifkan berjumlah 310 orang. Setelah verifikasi dan validasi terjadi penurunan yang signifikan di Badung dari 310 menjadi 93 orang. Dari data ini kami kemudian menyusun tentang rencana kegiatan kita dalam penanggulangan kemiskinan,” ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan, kedepan akan dituntaskan kemiskinan ekstrem dan akan dilakukan pengecekan kembali yang selanjutnya akan ditetapkan dengan keputusan Bupati. Sesuai dengan target, kita tuntaskan di Tahun 2023. Jika sudah dituntaskan, kita akan lanjutkan persoalan kemiskinan yang berada di bawah garis kemiskinan, dilanjutkan dengan konseptual tentang bagaimana kerja kita di tim koordinasi percepatan penanganan kemiskinan di Badung ini,“ jelasnya.
Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya mengatakan, dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh seluruh Desa dan Kelurahan, terhadap Data P3KE, dimana akan dilakukan proses verifikasi dan validasi bersama dengan Dinas Sosial sebelum ditetapkan menjadi keputusan Bupati, tentang sasaran pengentasan kemiskinan ekstrem. “Secara simultan dari data ini, kita akan melakukan satu interpretasi program dan kegiatan sesuai dengan apa yang sudah terpasang dalam APBD, untuk lebih fokus pada penanganan kemiskinan ekstrem,” ucapnya.
Turut hadir dalam rapat ituKepala Dinas Perumahan Pemukiman AA. Ngurah Bayu Kumara Putra, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Badung AA. Putri Mas Agung, Ketua Forum Perbekel I Kadek Sukarma, beserta para undangan rapat TKPK. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *