Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima kunjungan spesifik Komisi II DPR RI di Sewaka Dharma, Selasa (29/3). Kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Syamsurizal ini secara khusus memastikan optimaliasi pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Sewaka Dharma Kota Denpasar. Wawali Arya Wibawa berbagi pengalaman dalam memimpin birokrasi mendampingi Walikota IGN Jaya Negara, serta inovasi dan strategi dibidang Pelayanan Publik di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Wawali Arya Wibawa memberikan apresiasi atas dipilihnya Kota Denpasar sebagai lokasi Kunjungan Spesifik Komisi II DPR RI tentang pelayanan publik. Karenanya, pelaksanaan kunjungan spesifik ini menjadi kehormatan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar sebagai ajang saling berbagi pengalaman dan informasi sehingga momentum ini bisa menjadi embrio untuk mewujudkan optimaliasi pelayanan publik di Kota Denpasar. “Kita tentu sangat sepakat bahwa terwujudnya good governance dan optimalisasi pelayanan publik menjadi harapan besar dalam mengelola birokrasi dengan berbagai dinamika tuntutan layanan masyarakat,” jelasnya.
Situasi saat ini membawa manajemen pemerintahan ke dalam situasi Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA). Hal ini diakibatkan oleh tiga Disruption, mulai dari Digital Disruption, Millenial Disruption dan Covid-19 Disruption. “Kondisi yang serba tidak menentu, berubah dengan cepat memerlukan fleksibilitas serta pemahaman, sehingga mampu mendukung terciptanya pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” imbuhnya.
Peningkatan kualitas pelayanan publik pada masing-masing instansi pemerintah merupakan tindaklanjut dari kebutuhan dan harapan masyarakat. Guna mewujudkan hal tersebut, Pemkot Denpasar menggalakkan beberapa area perubahan reformasi birokrasi. mulai dari manajemen perubahan, penataan peraturan perundang-undangan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tatalaksana, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan penataan sistem manajemen SDM aparatur.
MPP Sewaka Dharma Kota Denpasar berdiri berdasarkan Perwali Nomor 5 Tahun 2018 tentang Mal Pelayanan Publik Sewakadarma. Dimana, sejak diresmikan empat tahun lalu, MPP Kota Denpasar melayani 228 jenis layanan dengan melibatkan 8 Kementrian/Lembaga, sebanyak 8 Badan Layanan, BUMN, BUMD dan Swasta, serta sebanyak 8 OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
Meski di masa pandemi saat ini, MPP Kota Denpasar terus berinovasi serta beradaptasi guna mewujudkan pelayanan optimal bagi masyarakat. Mulai dari Si Taring Dukcapil, Anjungan Dukcapil Mandiri, OSS, Perijinan Online, Sirekom, Tandatangan Digital. Selanjutnya, transformasi digital pelayanan publik melalui Divos, Pelayanan Publik melalui aplikasi layanan, Absen Pegawai dan Kinerja dan inovasi lainya.
Syamsurizal mengatakan, pelaksanaan kunjungan ini bertujuan guna memastikan optimalisasi pelayanan publik di Kota Denpasar. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan kemudahan investasi. Sehingga upaya memulihkan perekonomian di masa pandemi ini dapat dimaksimalkan.
“Harapan kami, profesionalisme dan inovasi saat ini harus terus ditingkatkan, sehingga iklim investasi di Kota Denpasar dapat terus tumbuh, dan pelayanan publik terus ditingkatkan,” ujarnya
Di akhir sesi, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Pimpinan Rombongan yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Syamsurizal serta pimpinan OPD yang menjadi lokus, yakni Kadis DPMPTSP, IB Benny Pidada Rurus, Kadisdukcapil, Dewa Gde Juli Artabrata dan Kadis Kominfos, IB Alit Adhi Merta berkesempatan bertukar Cinderamata dan berfoto bersama. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *