Untuk menjawab isu-isu strategis bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menyusun berbagai program dan kegiatan yang terangkum dalam satu Rencana Aksi Pengembangan SDM Tahun 2022-2024. “Rencana aksi ini ditujukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Badung, serta bagi masyarakat dan kelompok masyarakat,” papar Bupati Giri Prasta dihadapan Plt. Kepala Pusat IV BPSDM Kemendagri Dr. Belly Isnaeni dan Coach BPSDM Kemendagri Urkanus Sihombing dari ruang kerja rumah jabatan Bupati Badung, Selasa (13/7).

Bupati Giri Prasta yang saat itu didampingi Asisten I Nyoman Sujendra, Kepala BKPSDM I Gde Wijaya, Kepala BAPPEDA I Made Wira Dharmajaya, Kabag Tapem I Dewa Sudirawan dan Kabag Prokopim Made Suardita itu menyebutkan, sesuai dengan visi misi Presiden yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024, bahwa peningkatan kualitas manusia Indonesia dicapai melalui strategi pembangunan SDM, dijalankan secara tegak lurus oleh Bupati dan Wakil Bupati Badung melalui visi misi Bupati-Wakil Bupati Badung 2021-2026, khususnya tertuang dalam misi ke-5 yaitu Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berlandaskan pada Penguatan Pendidikan, Kesehatan dan Perekonomian Masyarakat.

Terkait dengan hal tersebut, disisi lain mesti melihat terjadi penurunan jumlah rata-rata jam pelajaran (JP) ASN Kabupaten Badung yang mengikuti pengembangan kompetensi, yaitu dari 14,70 JP pada Tahun 2018 menjadi 3,76 JP pada Tahun 2020. “Hal ini berdampak ada rendahnya nilai indeks profesionalitas ASN. Begitu pula masyarakat Kabupaten Badung dihadapkan pada era globalisasi dituntut untuk memiliki daya saing sangat tinggi yang diukur dari inovasi dan kemandirian daerah,” jelasnya.

Untuk itu, diperlukan berbagai upaya peningkatan daya saing masyarakat dan peningkatan profesionalitas ASN Kabupaten Badung. Diantaranya dengan mencanangkan program pengembangan SDM yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM ASN sebagai upaya mewujudkan misi meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan berdasarkan prinsip good governance dan clean government berbasis teknologi informasi dan komunikasi, guna terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih.

“Adapun tujuan dari disusunnya rencana aksi ini adalah untuk meningkatkan kompetensi ASN dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik serta peningkatan kualitas masyarakat sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2022-2024 guna terwujudnya SDM Badung yang berkualitas dan berdaya saing,” tegasnya.

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai, dikatakan Giri Prasta yaitu meningkatnya kompetensi ASN dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik serta daya saing SDM dengan target kinerja yaitu tercapainya nilai SAKIP (A), opini BPK (WTP), indeks SPBE baik, indeks profesionalitas ASN tinggi dan indeks kepuasan masyarakat baik.

Dr. Belly Isnaeni memberikan apresiasi terhadap Bupati Badung terkait sudah masuknya jaringan internet ke fasilitas-fasilitas umum di desa dan dalam keseriusan Bupati Badung dalam terus meningkatkan dan mensuport ekonomi petani-petani di daerahnya. “Semoga kedepannya apa yang sudah dilakukan bisa ditingkatkan dan membuat inovasi-inovasi baru sehingga daerahnya bisa menjadi lebih baik,” ujarnya. (BTN/bud)