Ini, Satu Lagi Air Terjun yang Patut Anda Kunjungi. Pokoknya Asyik..

Ini, Satu Lagi Air Terjun yang Patut Anda Kunjungi. Pokoknya Asyik..

Ketika berwisata ke Bali, sempatkan pula untuk mengunjungi Air Terjun Carat Buleleng. Daya Tarik Wisata (DTW) alam di kawasan Bali Utara ini menawarkan kecantikan yang luar biasa, bahkan tak kalah dengan Air Terjun Gitgit, karena memiliki keelokan dan mempesona. Air Terjun di Dusun Carat ini, alamnya masih asri, kaya dengan tumbuhan lokal, sehingga suasana terasa sejuk. Suara burung dan binatang sejenis unggas lainnya saling bersahutan yang mampu menciptakan suasana damai dan senang.

Plt Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Elisabeth Maria Parinussa, ST mengatakan, air terjun ini diberi nama “Carat” karena aliran airnya seperti berasal dari caratan atau kendi, sebuah tempat air minum pada jaman dahulu.”Lokasi air terjun ini masih sangat disakralkan oleh masyarakat sekitar, sehingga pengunjung yang datang harus tetap menjaga etika dalam berbicara maupun bersikap, juga tidak diperbolehkan merusak apapun yang berada di sekitarnya,” katanya.

Di lokasi DTW ini terdapat dua buah air terjun, yang kecil dan besar (tinggi). Letak air terjun yang besar berada di bawah air terjun yang kecil. Air terjun kecil ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter saja. Dibawahnya terdapat kolam yang tidak terlalu dalam dan dapat digunakan untuk bermain air atau mandi. Sedangkan, air terjun yang besar memiliki ketinggian sekitar 100 meter yang dikelilingi tebing tinggi dan terjal. “Sayangnya untuk mendekati air terjun itu tidak mungkin, sehingga hanya bisa dilihat dari kejauhan saja,” imbuhnya.

Air Terjun Carat terletak di Dusun Carat, Desa Tamblang, Kecamatan. Kubutambahan atau sekitar 21 Km dari Kota Singaraja (30 menit berkendara), sekitar 85 Km dari Kota Denpasar dan sekitar 34 Km dari Kintamani. Untuk bisa sampai di DTW tersebut, wisatawan menuju jalan masuk terletak di pinggir Jalan Raya Kintamani-Singaraja melalui Kubutambahan. Setiba di Desa Tamblang akan dijumpai plang nama dan penunjuk yang terpampang cukup besar di sebelah kanan jalan ke arah air terjun itu. Jarak dari plang ini ke lokasi air terjun sekitar 600 meter atau 15 menit waktu tempuhnya.

Selanjutnya, menuju air terjun tersebut dilakukan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak dengan terlebih dahulu melewati titi (jembatan) yang terbuat dari anyaman bambu di atas aliran sungai kecil. Lalu, memasuki perkebunan penduduk yang banyak ditumbuhi cengkeh dan kopi. Dalam perjalanan itu, mohon hati-hati, karena kondisi jalanan setapak ini cukup terjal, berbatu dan berliku. Jangan heran, di sepanjang jalan menuju lokasi air terjun, terdapat banyak pipa-pipa yang menyalurkan air bersih, untuk penduduk di sekitar air terjun. Nah, setelah itu, sudah sampai di DTW Air Terjun Carat. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us