Ini Skema Penanganan Pasien Covid-19 di Buleleng

Ini Skema Penanganan Pasien Covid-19 di Buleleng

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng kembali mengatur skema penanganan pasien yang melakukan isolasi mandiri. Baik itu kepada pasien dengan status Orang Tanpa Gejala-Gejala Ringan (OTG-GR) dan Tenaga Kesehatan (Nakes) Covid -19. Hal ini dibahas Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa bersama dengan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ida Bagus Suadnyana dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Putu Artawan saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali secara daring dari ruang kerjanya, Sabtu (20/2).

Suyasa yang juga selaku Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 ini menjelaskan penanganan pasien yang melakukan isolasi mandiri masih tetap dihadapkan pada dua pilihan. Pertama, melakukan isolasi terintegrasi di desa masing-masing, dan kedua, isolasi terintegrasi di kabupaten. Melihat kondisi yang terjadi di lapangan, untuk memudahkan melakukan pengawasan maka diharapkan dapat dilakukan terpusat di kabupaten dengan ditempatkan di hotel. “Tadi sebagian besar sudah menentukan untuk melakukan isolasi di hotel yang ada di daerahnya masing-masing. Pak Bupati juga sudah berdiskusi dengan tim Satgas di Kabupaten Buleleng, sekiranya memungkinkan untuk melakukan isolasi di hotel,” jelasnya.

Untuk melakukan tindakan dalam situasi darurat, tidak lagi menunggu surat keputusan dari Provinsi. Cukup dengan kesepakatan dari hasil rapat koordinasi. Setiap tindak lanjut yang dilakukan, memang tidak seluruhnya harus menunggu administrasi salah satunya dalam situasi darurat. “Terhitung mulai tanggal 19 Februari 2021 evakuasi pasien OTG-GR dan Nakes Covid-19 ke hotel tempat karantina di Provinsi dihentikan sementara dan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri terpusat di desa atau kabupaten,” ucap Suyasa.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, dilakukan pola perubahan skema isolasi mandiri di Kabupaten/Kota. Saat ini BPBD Kabupaten Buleleng dan Satpol PP sedang menjajaki hotel yang bersedia melakukannya. “Sekiranya berkenan dengan harga yang sudah disesuaikan dengan situasi pandemi saat ini. Namun yang sedang melakukan isolasi di hotel karantina saat ini, masih tetap dilayani sampai akhir masa karantina,” pungkasnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us