Kedatangan Wisatawan Domestik (Wisdom) maupun Wisatawan Mancanegara (Wisman) bergerak terus menuju Pulau Dewata. Apalagi, ketika pemerintah makin melonggarkan aturan masuk ke Indonesia bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, baik bagi WNI maupun WNA yang datang dari luar negeri bisa bebas karantina dan tes PCR asalkan sudah mendapat vaksin kedua atau booster dan tak bergejala Covid-19. “Kebijakan itu sangat membantu kami, yang mana market Best Western Premier Ubud mayoritas WNA terutama Europe dan Australia,” kata General Manager, Alit Martini, Selasa (12/4).

Ketika kebijakan pemerintah membuka border internasional, manajeman melakukan persiapan khusus untuk menyambut kedatangan wisman, dengan harapan kecipratan kunjungan. Sebelum itu atau selama tingkat hunian kosong karyawan diberikan training-training, baik dari kantor pusat Jakarta maupun Bangkok secara virtual. Audit tahunan dari kantor pusat Bangkok tetap dilakukan selama pandemi. Itu dilakukan secara virtual, yang biasanya dilakukan visit langsung. “Yang pasti, kami mempersiapkan lebih detail melaksankan Protokol Kesehatan (Prokes) lebih baik, seperti pada saat kami diaudit untuk mendapatkan sertifikat Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE),” paparnya.

Sejak pandemi melanda Bali, resort yang terletak di Jalan Sri Wedari No.99, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali tetap beroperasi. Resort yang menawarkan alam yang asri itu belum pernah tutup sampai saat ini. “Kami terus beroperasi, walaupun tingkat hunian lebih banyak kosong. Ini untuk menjaga kebersihan dari hotel kami dan juga keberadaan karyawan. Kami bersyukur, Mei ini beberapa tamu sudah ada yang masuk. Semoga bulan Juni dan seterusnya reservasi yang masuk semakin baik,” harap wanita ramah ini.

Selama pandemi, hotel dengan sentuhan Bali traditional dan modern itu menerima tamu domestik maupun lokal Bali. Walau itu tidak bisa untuk menutup biaya operasional, tetapi hal itu sebagai bentuk semangat karyawan dalam menjaga hotel agar tetap bersih dan rapi. “Bulan depan sudah mulai ada reservasi dari online maupun partner agent. Walau volume tidak sebesar sebelum pandemi itu sangat membantu. Untuk group booking ada penurunan 50% dari situasi normal. Misalnya group yang datang biasanya 15 kamar sekarang mereka booking hanya 7 kamar saja,” jelasnya.

Alit Martini menambahkan, begitu juga dengan online belum semasive situasi normal, tetapi sudah jauh lebih baik daripada karantina dan test PCR masih diberlakukan. Artinya sudah ada sedikit pergerakan. Hotel ini sudah menerima reservasi dari Prancis, Netherland, canada , Australia, Amerika dan beberapa domestik menjelang hari raya Idul Fitri ini. “Kami menawarkan program khusus untuk menyambut kebijakan pemerintah ini dengan discount dan program “Selamat Datang Kembali di Bali dan Hemat hingga 50% di semua Best Western yang ada di Bali. Selain itu Best Western Pusat juga mempunyai promo program untuk Best western yang ada di Asia “Make A splash This Summer get 35% Off”,” ungkapnya.

Untuk memberikan kenyamanan terhadap tamu, Alit Martini mengaku Best Western Premier Ubud menawarkan paket-paket menarik, seperti 3 Nights Stay at Deluxe Room dengan benefit : 1x organic Herbal Drink in Room, 1x Healthy Kit, 1x Afternoon tea / Coffee, Free Upgrade to next room Category, dan 1x Lunch/Dinner. Ada paket 2 Nights Stay at Deluxe Room dengan benefit: 1x Organic Herbal Drink in Room, 1x Healthy Kit, 1x Afternoon Tea / coffee, dan Free Upgrade to next room Category dengan 1 Night stay at Deluxe Room, Organic Herbal Drink in room, Healthy kit, dan Afternoon tea atau coffee. (BTN/bud)