ITDC Perbaharui Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana The Nusa Dua

ITDC Perbaharui Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana The Nusa Dua

Kawasan The Nusa Dua, Bali telah memperoleh pembaharuan Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana bagi Dunia Usaha Pariwisata dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali. Dengan Sertifikat ini The Nusa Dua ditetapkan sebagai kawasan yang memiliki kesiagaan yang baik terhadap bencana, meliputi kondisi fisik bangunan, pengetahuan tentang bencana, serta kesiapsiagaan dalam mitigasi dan keamanan. Sertifikasi yang berlaku selama 3 tahun ini penting untuk menarik kepercayaan dunia bahwa kawasan The Nusa Dua tidak hanya siap menggelar event pasca pandemi Covid-19 tetapi juga telah menyiapkan kawasan beserta tenant di dalamnya dalam kesiapsiagaan bencana alam dan non alam lainnya.

Sertifikat ini diserahkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin dalam acara Diskusi Terbuka Pelaku Garis Depan Pengurangan Resiko Bencana di Kantor Gubernur Bali sebagai rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022, Rabu (27/4). “Kami juga mendorong tenant di kawasan agar dapat memperoleh sertifikat kesiapsiagaan ini, untuk mengintegrasikan pengelolaan kawasan berbasis mitigasi bencana ini sampai kepada tingkat hotel, guna meningkatkan rasa aman bagi pengunjung dan wisatawan yang datang, menginap, dan beraktivitas di dalam kawasan,” kata Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.

Selain kawasan The Nusa Dua yang dikelola oleh BUMN Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), 14 tenant The Nusa Dua juga turut menerima pembaharuan sertifikat kesiapsiagaan bencana, yaitu The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, The St. Regis Bali Resort, Merusaka Nusa Dua, Grand Whiz Hotel Nusa Dua, Melia Bali, Mercure Bali Nusa Dua, Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Kayumanis Nusa Dua Private Villa and Spa, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Amarterra Villa Bali Nusa Dua, Grand Hyatt Bali, Bali Nusa Dua Convention Center, Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort.

Proses sertifikasi mencakup 4 aspek penilaian yaitu ilmu pengetahuan kebencanaan, mitigasi, kesiapsiagaan dan kapasitas respon serta kelayakan keamanan, dengan total 52 indikator penilaian termasuk aspek SDM, Standard Operating Procedure (SOP) penanganan keamanan terhadap bencana, disabilitas, serta penanganan Covid-19. Secara garis besar proses yang diikuti terdiri dari tahapan administrasi dan pengujian di lapangan yang dilakukan oleh tim verifikator dari BPBD Provinsi Bali.

Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana ini semakin melengkapi kesiapan mitigasi bencana kawasan The Nusa Dua yang telah dilakukan oleh ITDC. Sejak 2020 The Nusa Dua telah memiliki Standard Operating Prosedure (SOP) Mitigasi Kesiapsiagaan Bencana yang terintegrasi dengan seluruh tenant dalam kawasan. “Selain itu, untuk melatih kesiapsiagaan bencana gempa dan tsunami, di kawasan The Nusa Dua juga tersedia sirine peringatan tsunami yang dibunyikan setiap bulan pada tanggal 26 pukul 10.00 WITA untuk menguji alat/sirine peringatan dini tsunami,” imbuhnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us