ITTSU 2023 Diharapkan Ikut Bantu Pulihkan Pariwisata Indonesia

ITTSU 2023 Diharapkan Ikut Bantu Pulihkan Pariwisata Indonesia

Berbagai upaya digerakkan dan digeliatkan untuk membantu memulihkan industry pariwisata dan ekonomi kreatif. Walau demikian, kondisi pariwisata di Indonesia “tidak dalam kondisi baik-baik saja” akibat dari pandemi Covid-19. Karena itu, event Indonesia Time To Speak Up (ITTSU) diharapkan dapat memberikan terobosan strategis guna mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif; membantu memberantas kemiskinan, mengurangi ketimpangan dan kesenjangan, membangun ketahanan agar dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Hal itu terungkap dalam acara ITTSU Saatnya Indonesia Angkat Bicara yang digelar di Bali Tourism Media Center, Kantor Dinas Pariwisata Perovinsi Bali, Rabu (1/3). Acara tersebut menghadirkan narasumber, yakni I Made Badra (Penasehat ITTSU 2023), Fransiskus Adi Rahmawan (penanggung jawab ITTSU 2023), Sugiyanto (Ketua Panitia ITTSU 2023), Tjok Bagus Pemayun (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, dan Nanang (info tech development) melalui via Zoom.

ITTSU merupakan salah satu Calendar of Event yang diselenggarakan oleh Indonesia Dwipa Tourism & Industry (IDTI) di Kabupaten Badung, Bali pada 4 – 8 Mei 2023 di Pantai Jerman , Wanasegara, Kuta. “Ini merupakan sebuah kegiatan yang bersifat ajakan, seruan, sekaligus undangan kepada seluruh komponen pembangunan pariwisata (pemerintah, pengusaha/investor, dan masyarakat) untuk bergerak maju bersama-sama menindaklanjuti acara Presidensi KTT G20 pada 14 – 18 Nopember 2022 dengan tema “Recovery together, Recovery Stronger” untuk mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di era new normal,” papar Badra.

Event ini dirancang menggunakan pendekatan pada 3 unsur utama yang saling berkaitan, yaitu kekayaan alam dan keragaman budaya, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). “Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi serta arah kebijakan pembangunan pariwisata, membranding dan mempromosikan industri kreatif. Juga mengkapanyekan upaya perlindungan, pelestarian, dan pemajuan budaya daerah serta perbaikan pola pikir terhadap budaya dan wahana edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi para generasi muda seiring dengan perkembangan jaman,” ungkapnya.

Kegiatan ITTSU terdiri dari 4 kelompok yang dikemas secara holistic dan terpadu, yaitu Konferensi Pariwisata dan Budaya (Conference on Tourism and Culture), Table Top & Exhibition, Festival Budaya Indonesia, dan Penerapan Teknologi Informasi digitalisasi (D4.0 – G5.0). Konferensi bertujuan untuk meembangun kepercayaan kepada masyarakat, bahwa pemulihan ekononi sangat ditentukan oleh sektor pariwisata. Karena industri pariwisata dan ekonomi kreatif akan memberikan dampak “multiplier effect” ke sektor industri penunjang pariwisata, seperti transportasi, akomodasi, event organizer, industri kreatif (UMKM), dan lain-lainnya.

Hal ini penting untuk mencegah dan mengatasi masalah yang terjadi sebagai langkah antisipatif dalam pembangunan sekaligus untuk mendapatkan pengarahan visi dan misi serta arah kebijakan pembangunan pariwisata nasional dengan melibatkan elemen-elemen penopang kepariwisataan, misalnya pemerintah, pelaku atau pengusaha pariwisata, akademisi, peneliti, asosiasi, media, tokoh masyarakat serta elemen pendung lainnya. Acara konferensi juga untuk meningkatkan kekompakan dan menggerakkan kolaborasi agar bisa bergotong royong dalam menjalankan roda perekonomian semakin baik dari waktu ke waktu.

Table top )& Familiarization trip (Famtrip) melibatkan antara buyer dan seller baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Konsep Meeting Business to Business (B2B), Busniness to Customer (B2C) untuk menjawab tantangan besar ini dengan dampak yang nyata tanpa meninggalkan marwah jati diri sebagai bangsa yang berdudaya. Kemudian, Festival Budaya Indonesia sebagai ajang untuk pemajuan dan pemanfaatan keragaman budaya yang unik dan luhur. Pemerintah diharapkan bekerjasama dengan semua elemen pelaku pariwisata maupun masyarakat untuk turut berpartisipasi dan bergotong royong melalui event ini agar dapat berjalan dengan baik dan manfaat pariwisata dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us