Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau pelaksanaan vaksinasi dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bali di Kelurahan Padangsambian Denpasar, Minggu (15/8). Langkah vaksinasi ini tidak terlepas sebagai tindkalanjut dari arahan pemerintah pusat terkait dengan tingginya penularan Covid-19. “Adanya pelaksanana vaksinasi di LDII sangat membantu Pemkot Denpasar dalam mendekatkan pelayanan penerimaan vaksinasi bagi masyarakat dan diharapkan dapat menurunkan tingkat penularan Covid-19,” ujar Walikota Jaya Negara.
Pelaksanaan vaksinasi di Kota Denpasar tahap pertama telah mencapai 672 ribu penduduk, sehingga terus dilaksanakan vaksinasi mengejar tahap kedua. Langkah percepatan vaksinasi ini tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak termasuk pihak TNI dan Polri serta instansi dan komunitas lainnya. Walaupun telah menerima vaksin, namun masyarakat agar tetap disiplin pada protokol kesehatan.
Disamping itu diharapkan pula kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 agar segera menghubungi satgas desa/kelurahan untuk dapat melakukan isolasi terpusat. Sampai saat ini Pemkot Denpasar telah menyiapkan 11 tempat isoter sehingga pelayanan dari tenaga kesehatan. “Mobilitas penduduk di Kota Denpasar dapat dikatakan tinggi. Melalui vaksinasi dapat mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19. Hal ini lantaran imunitas atau antibody tubuh telah terbentuk untuk melawan Covid-19. Selain itu, dengan program vaksinasi dapat mengurangi resiko jika terinfeksi Covid-19,” ujar Jaya Negara.
Sementara Ketua DPD LDII, Hj. Kafilari Rohimanto menyampaikan sasaran vaksinasi kedua ini tetap menyasar 500 orang yang menggunakan vaksin sinovac. “Vaksin pertama telah berjalan lancar pada tanggal 18 Juli lalu menyasar masyarakat khususnya di Kecamatan Denpasar Barat,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini melihat dari animo tinggi masyarakat dalam menerima vaksin. Pelaksanaan vaksinasi ini difasilitasi Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Pemkot Denpasar serta sebagai bentuk program LDII dalam bidang pengabdian masyarakat serta membantu kelancaran vaksinasi. “Masyarakat penerima vaksin sering mengalami antrean panjang, dan pelaksnaan vaksinasi dari LDII dapat membantu mempercepat penerimaan vaksinasi kepada masyarakat,” ujarnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *