“Jelujur Asa” Bentuk Peduli Prodi Desain Mode ISI Denpasar

“Jelujur Asa” Bentuk Peduli Prodi Desain Mode ISI Denpasar

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Mode Institut Seni Indonesia (ISI) tak hanya dikenal memiliki jiwa seni dalam menciptakan mode, tetapi juga mempunyai rasa social dan peduli pada sesama. Lihat saja, aksi mereka dalam membantu para korban banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT). Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi Desain Mode ISI Denpasar itu menggalang kegiatan mengumpulkan busana yang tak terpakai untuk membantu korban banjir di NTT.

Ratusan pakaian yang sudah terkumpul itu diserahkan oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Kun Adnyana kepada Ketua Umum Flobamora Bali, Yosep Yulius Diaz di Gedung Rektorat Kampus ISI Denpasar, Rabu (19/5). Dalam penyerahan bantuan itu, Prof. Kun Adnyana didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. A.A. Rai Remawa, M. Ds, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. I Ketut Muka P, M.Si, serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. I Komang Sudirga, M.Hum.

Prof. Kun Adnyana mengatakan, kegiatan ini sangat bagus sebagai implementasi program belajar di kampus. Dirinya juga sangat bangga dengan kegiatan yang sangat luar biasa ini. Karena itu, pihaknya berharap bantuan berupa pakaian layak pakai ini bisa diterima langsung kepada yang warga NTT yang membutuhkan. “Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan mahasiswa ISI Denpasar ini merupakan rintisan Program Kemanusiaan Merdeka Belajar, sesuai implementasi dari slogan sarat makna Hardiknas 2021, “Serentak bergerak wujudkan Merdeka Belajar”.
ISI Denpasar melalui rintisan program kemanusiaan merdeka belajar merupakan salah satu dari 8 sistem belajar kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” jelasnya.

Ketua Program Studi Desain Mode (FSRD), Dr. Tjok Istri Ratna C.S., M.Si, mengatakan penggalangan bantuan bertajuk “Jelujur Asa” merupakan gerakan penyambung semangat juang saudara kita di Indonesia. “Kegiatan ini diinisiasi oleh HMJ Program Studi Desain Mode ISI Denpasar, dilaksanakan di 3 lokasi berbeda, ” ungkapnya.

Kegiatan ini dimulai 10 Mei 2021 melalui pengumpulan ribuan pakaian layak pakai dari seluruh civitas akademika ISI Denpasar. Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan sumbangan pakaian layak pakai kepada anak-anak penghuni Panti Dharma Jati II Denpasar dan pekerja di TPA Suwung. Selanjutnya diakhiri dengan penyerahan bantuan pakaian layak pakai kepada korban bencana di NTT. “Kami berharap melalui kegiatan kemanusiaan ini, ISI Denpasar dapat mengoptimalkan implementasi kebijakan MBKM dan turut mewujudkan visi dari Kemendikbud-Ristek yaitu mencetak Pelajar Pancasila untuk dapat mencapai Indonesia Maju,” jelasnya.

Yosep Yulius Diaz menyampaikan rasa terimakasih atas kepedulian untuk warga NTT yang menjadi korban banjir. Di NTT terdapat 14 kabupaten dan 1 kota yang terdampak bencana. Dengan bantuan ini, pihaknya berharap semoga dapat meringankan beban warga terdampak. “Kami selaku wakil masyarakat NTT menyampaikan terimakasih atas bantuan berupa pakaian layak pakai ini,” terang Yulius Diaz yang saat itu didampingi Ketua Crisis Center Flobamora Bali, Marselinus Sil Paga dan Sekretaris Crisis Center Flobamora Bali, Melkianus Boleng. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us