JP Dewi ke Tabanan

JP Dewi ke Tabanan

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menerima rombongan audiensi Pengurus Jejaring Pengembangan Desa Wisata (JP Dewi) Pusat, Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, di ruang kerja Bupati, Selasa, (18/5). Turut mendampingi Bupati Sanjaya saat itu, Sekretaris Daerah (Sekda) I Gede Susila, Kelompok Ahli Bupati bidang Hukum Suryadi dan Kepala Dinas Pariwisata I Gede Sukanada.

Dalam diskusi santai tersebut, Ketua JP Dewi Pusat Putu Eka Budiasa mengungkapkan, maksud dan tujuannya audiensi, yakni jejaring pengembangan Desa Wisata terlibat dalam pemberdayaan pendorongan ekonomi masyarakat, melalui PUDDS khususnya di Tabanan. “Kami akan terus melakukan kolaborasi membantu program-program pemerintah daerah yang salah satunya adalah meminimalkan generasi muda agar tidak bekerja keluar tetapi bergandengan tangan antara industri pariwisata dan industri perrtanian,” ungkapnya.

Salah satu pilot project sudah dilakukan di Selemadeg di Desa Pupuan Sawah. Sedangkan untuk lebih luasnya karena JP Dewi baru ada 3, yakni di Karangasem, Bangli dan Tabanan, dimana Tabanan dijadikan pusat tabulapot atau tanaman buah dalam pot yang dikondisikan di Desa Wisata Kaba Kaba, Kediri. Dipilihnya lokasi di Desa Wisata Kaba Kaba, karena Desa Wisata tersebut memiliki dukungan dari sisi keluasan lahan, yakni 6 hektar dan ada dukungan juga dari Wisata Puri, sehingga hal ini saling beriringan dan ada potensi yang menjadi unggulan.

Bupati Sanjaya menyambut baik sekaligus mengapresiasi niat mulia JP Dewi yang ingin bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan dalam membangun sector pariwisata dan pertanian di Tabanan. “Karena upaya JP Dewi ini adalah pekerjaan yang sangat mulia dan Lembaga ini tetap akan bersinergi dengan pemerintah yang sama-sama memiliki idealisme dan mendorong daripada profesionalisme di dalamnya,” ujarnya.

Peran pemerintah tentunya harus mewujudkan adanya regulasi untuk mewujudkan SDA dan SDM yang baik dan berkualitas. “Dimana, SDA dan SDM Tabanan yang baik, yang berkualitas tentunya yang akan mewujudkan Desa Wisata itu juga berkualitas tidak hanya kuantitas,” imbuhnya.

Di dalammnya harus terkandung pariwisata yang berkarakter dengan program yang harus linier, program yang juga dibackup dan harus kreatif, inovatif. “Jangan biasa-biasa saja, karena semuanya nantinya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat Tabanan di dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani (AUM),” tegas Mantan Wabup Tabanan dua periode tersebut.

Dalam audiensi tersebut, Bupati Sanjaya juga diberikan PIN kehormatan sebagai Pembina Jejaring Desa Wisata Kabupaten Tabanan yang disematlkan oleh Ketua JP Dewi Pusat. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us