Pada hari kedua kunjungan di Kabupaen Klungkung, Rombongan Kemenparekraf yang dipimpin Direktur Pengembangan Destinasi II Dr Wawan Gunawan melaksanakan peninjauan ke berapa DTW (daya tarik wisata) dan DAK fisik di Klungkung daratan, Minggu (27/3)2022.
Peninjajan ke Goa Lawah fokus ke pelaksanaan DAK fisik 2022 dan revitalisasi toilet tahun 2020. Kunjungan di Desa Wisata Bakas diadakan Sharing Session mengenai pengelolaan home stay. Kemudian kunjungan di Desa Kamasan diadakan peninjauan sentra kerajinan tradisional lukisan wayang klasik.
Yang menarik dari kunjungan ini, Kemenparekraf juga meninjau sistem pengolahan sampah di TOSS Center Karangdadi, Kusamba. Kebersihan dan kesehatan lingkungan menjadi faktor penting penunjang daya tarik wisata. Kebersihan lingkungan terwujud tergantung bagaimana pola atau budaya penanganan sampah. Maka kolaborasi urusan penangan sampah dan urusan pariwisata itu diperlukan.
Secara keseluruhan, kunjungan Kemenparekraf berjalan lancar. Ada beberapa hal penekanan, diantaranya perlunya peningkatan kerjasama/kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini untuk meningkatkan kualitas daya tarik wisata di daerah dari aspek atraksi, aksesibilitas dan amenitas. Peningkatan kualitas SDM pengelola wisata juga mendapat perhatian, diperlukan peningkatan kapasitas/pengembangan.(BTN/ery)